REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pertumbuhan bisnis di kota-kota seperti Malang, telah menunjukkan potensi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Malang, dengan posisinya yang strategis di Jawa Timur, menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang menarik bagi banyak sektor, termasuk perbankan. 

Kota ini, yang dikenal dengan iklimnya yang sejuk dan penduduknya yang ramah, memiliki potensi besar dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pariwisata, serta perdagangan. Pertumbuhan bisnis di daerah ini didorong oleh semakin berkembangnya sektor-sektor tersebut, serta meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan yang handal dan terjangkau.

Melihat potensi besar ini, bank bjb memperluas jaringannya dengan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) baru di Malang. Pembukaan kantor baru ini merupakan langkah strategis dalam rangka memperkuat kinerja dan memperluas cakupan layanan bank bjb di wilayah Jawa Timur. 

KCP Malang ini, yang berada di bawah pengelolaan Kantor Cabang Surabaya, menjadi jaringan kantor KCP yang kesembilan dari bank bjb. Operasional KCP ini akan ditandai dengan peresmian pada 23 Agustus 2024 yang dilakukan oleh Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan, Direktur Komersial dan UMKM, Nancy Adistyasari, PJ Wali Kota Malang yang diwakili oleh Sailendra, Kepala Bank Indonesia Malang, Febrina, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang serta tamu undangan lainnya.