Sabtu 24 Aug 2024 04:26 WIB

Beda Angan dan Harapan

Sebagai Muslim, hendaknya kita dapat memilah antara angan-angan dan harapan.

Red: Hasanul Rizqa
ILUSTRASI Berdoa. Muslimin hendaknya bedakan antara angan-angan dan harapan.
Foto:

Angan-angan lain pula dengan harapan (raja'). Harapan, menurut Imam Ghazali, adalah sikap optimisme menunggu datangnya sesuatu yang dicintai (mahbub). Harapan dibedakan dengan angan-angan dari empat aspek.

Pertama, harapan menunjuk kepada sesuatu yang mungkin dan bisa terjadi (mutawaqqi'). Kedua, terlihat dengan jelas sebab-sebab dan cara-cara bagaimana harapan itu bisa digapai.

Ketiga, harapan menimbulkan dorongan dan motivasi kerja yang kuat. Terakhir, harapan menimbulkan dinamika dan produktivitas dalam hidup, baik dalam berpikir maupun bertindak.

Bagi Ghazali, tanpa memenuhi empat kriteria ini, segala bentuk keinginan tidak dapat dinanti harapan, tetapi lebih tepat dinamakan angan-angan atau khayalan.