Abu Bakar menjawab, "Aku ini orang yang biasa menyuapimu."
"Bukan! engkau bukan orang yang biasa mendatangiku," teriak si pengemis lagi.
"Jikalau benar kamu adalah dia, maka tidak susah aku mengunyah makanan di mulutku. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menghaluskan makanan terlebih dahulu dengan mulutnya sendiri. Barulah kemudian dia menyuapiku dengan itu," terang nenek ini mengungkapkan kekesalannya.
Abu Bakar tidak kuasa menahan derai air matanya, "Aku memang bukan orang yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, Abu Bakar. Orang mulia itu telah tiada. Dia adalah Rasulullah Muhammad SAW."