Sabtu 24 Aug 2024 08:40 WIB

Zulhas Puji Presiden Jokowi Sebagai Sosok Pekerja Keras Meski Kerap Hadapi Hujatan

Zulhas menilai Presiden Jokowi sebagai sosok yang mengabdi tanpa kenal lelah.

Rep: Antara/Bayu/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus pembukaan Kongres ke-6 PAN di Jakarta, Jumat (23/8/2024). PAN menggelar Kongres Ke-6 pada 23-24 Agustus 2024 dengan mengusung tema Indonesia Terdepan.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus pembukaan Kongres ke-6 PAN di Jakarta, Jumat (23/8/2024). PAN menggelar Kongres Ke-6 pada 23-24 Agustus 2024 dengan mengusung tema Indonesia Terdepan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan memuji kerja Presiden Joko Widodo yang tak kenal Lelah bekerja keras demi bangsa. Meski belum lama membantu Presiden di kabinet atau hanya sekitar dua tahun, tapi Zulhas mengaku merasakan sosok Jokowi sebagai sosok pemimpin nasional.

"Bekerja, mengabdi tanpa kenal lelah, meski banyak kritikan, hujatan caci maki hampir setiap hari," ujar Zulhas dalam Kongres ke-6 PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jumat (23/8/2024).

Baca Juga

Zulhas memuji sikap Presiden yang penuh lapang dada dan mendengar dengan kesabaran. "Mengayomi dengan welas asih dan melayani rakyat tanpa diskriminasi. Saya jadi saksi," kata Zulhas menambahkan.

Zulkifli Hasan pun sempat merespons kelakar Presiden RI Joko Widodo mengenai jumlah kursi menteri dari PAN ditambah pada kabinet era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut ia, penambahan kursi menteri pada kabinet mendatang merupakan hak prerogatif Prabowo selaku presiden terpilih.

"100 persen itu prerogatif bapak presiden (Prabowo). Itu Pak Jokowi menyampaikan kehormatan buat kami," kata Zulhas, sapaan karibnya, saat ditemui di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (23/8) malam.

Zulkifli Hasan atau Zulhas secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Kongres ke-6 PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jumat (23/8/2024). Menteri Perdagangan itu akan kembali memimpin PAN untuk periode 2024-2029.

Zulhas mengaku bersyukur bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari para kader untuk memimpin PAN. Namun, ia menilai, memimpin PAN merupakan tugas berat di tengah persaingan politik hari ini. Meski demikian, ia optimis PAN tetap bisa menjadi partai besar di Indonesa.

"Saya percaya dengan soliditas, dengan kebersamaan, dan teman-teman tahu bagaimana kader-kader PAN sekarang begitu kreatif, cara pandang modern, maju, terbuka, saya kira kami diterima oleh kalangan muda," kata dia.

Ia menambahkan, partainya akan terus berupaya melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Partai berlambang matahari itu juga akan memperlakukan seluruh kalangan masyarakat dengan sama, tanpa membedakan latar belakangnya.

"Sebagaimana filosofi sebelumnya, matahari itu kan tidak tanya-tanya, kamu orang mana ya, kamu agama apa? Enggak ada. Itulah PAN, sangat terbuka, dan berpikir sangat maju. Mudah-mudahan dengan kekompakan, kebersamaan kawan-kawan, kita bisa tembus empat besar atau tiga besar (di Indonesia)," kata dia.

Ihwal struktur pengurus baru, Zulhas mengaku akan mengumumkannya dengan segera. Menurut dia, struktur baru PAN akan diumumkan dalam waktu sekitar sepekan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement