REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan partisipasi di pasar modal, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Philip Sekuritas Indonesia telah menghasilkan lebih dari 1.200 investor baru sekaligus duta pasar modal di Galeri Investasi BEI Universitas BSI.
Hal tersebut mereka canangkan melalui acara "Pencanangan Terciptanya 1.200 Investor Baru sekaligus Duta Pasar Modal BEI di Galeri Investasi BEI Universitas BSI serta Pengukuhan Universitas BSI sebagai Kampus Investasi," yang digelar di main hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024) lalu.
Rektor Universitas BSI, Prof Dr Mochamad Wahyudi, menyatakan pencanagan ini merupakan hasil dari kerja sama strategis antara Universitas BSI, BEI, dan Philip Sekuritas Indonesia dalam membangun galeri investasi di kampus. Galeri ini berfungsi sebagai pusat edukasi untuk mahasiswa dalam memahami dan berpartisipasi di pasar modal, dengan tujuan akhir mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Peluncuran 1.200 duta pasar modal ini merupakan langkah penting dalam memperluas pengetahuan tentang investasi di pasar modal. Kami berharap bahwa para duta ini dapat menjadi agen perubahan, menyebarluaskan wawasan investasi kepada mahasiswa lainnya, dosen, karyawan, dan masyarakat sekitar kampus," ujar Prof Wahyudi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (24/8/2024).
Ia juga menekankan pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan dan pelatihan yang diberikan oleh BEI dan Philip Sekuritas Indonesia. Dengan adanya duta pasar modal di Universitas BSI, diharapkan akan ada peningkatan partisipasi di pasar modal, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di samping itu, terus mendorong mahasiswanya untuk aktif berinvestasi dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi melalui pasar modal, Universitas BSI kini diakui sebagai kampus investasi. Pengakuan tersebut pun menjadi penanda langkah besar Universitas BSI dalam memperluas pengetahuan dan keterlibatan mahasiswa dalam pasar modal.
“Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dengan menunjukkan bagaimana kolaborasi antara lembaga pendidikan, pasar modal, dan perusahaan sekuritas dapat memacu pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang lebih luas,” katanya.