REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tangerang akan mengadakan kembali kegiatan Bincang Kampus Bersama Orang Tua (BKOT) pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Acara ini akan digelar di aula Universitas BSI Kampus Tangerang, pukul 08.00 hingga 11.30 WIB dan akan dihadiri oleh orang tua atau wali mahasiswa baru belum sempat mengikuti BKOT Batch 1 pada bulan Juni lalu.
BKOT merupakan kegiatan yang diadakan oleh Universitas BSI untuk mempererat komunikasi antara kampus, mahasiswa, dan orang tua serta membangun sinergitas dalam persiapan mahasiswa menjalani perkuliahan dikampus BSI dan membangun karir mereka.
Pada kegiatan ini, orang tua atau wali akan mendapatkan informasi mengenai program studi, fasilitas kampus, dan dukungan karir yang disediakan oleh Universitas BSI.
Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber dari bidang akademik, yaitu Ita Suryani, selaku Ketua Program Studi Public Relations Universitas BSI, dan Fatmawati Staff BSI Career Center.
Selain itu, hadir pula alumni dan mahasiswa berprestasi juga akan berbagi pengalaman mereka. Muhammad Ramadhan Tanjung, mahasiswa Universitas BSI kampus Tangerang yang berhasil lolos Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Jambi, serta Dewi Riyanti, alumni Universitas BSI yang kini menjabat sebagai Manajer di CV Seluas Samudera Blowing, akan memberikan inspirasi kepada para orang tua dan mahasiswa.
Kepala Kampus Universitas BSI Tangerang Nandi Susila menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, orang tua akan diberikan pemahaman yang mendalam mengenai peran dan dukungan yang dapat mereka berikan selama anak-anak mereka menempuh pendidikan di Universitas BSI Kampus Tangerang.
"Para orang tua bakal diajak untuk mengenal lebih dekat dunia kampus yang akan jadi tempat anak-anak mereka berjuang meraih mimpi. Orang tua perlu tahu apa yang bakal dihadapi anak-anak mereka di kampus. Dengan begitu, mereka bisa memberikan dukungan maksimal,” ujarnya
Acara akan dipandu oleh Fitri Alia sebagai host. Dengan suasana yang interaktif, orang tua atau wali akan diajak berdiskusi langsung dengan para narasumber dan mahasiswa berprestasi, serta mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih luas kepada orang tua atau wali mengenai peran penting mereka dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka di era digital ini,” tambahnya.