REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Setelah lama tidak mengikuti kompetisi internasional, Arum Nazlus Shobah come back dengan meraih juara umum II Gauchoux Open International Competition Equestrian Archery di Gauchoux, Perancis pada 21 - 24 Agustus 2024.
Kompetisi ini digelar dibawah federasi dunia International Horseback Archery Federation (IHAA) yang berpusat di Perancis. Diikuti 16 negara (Perancis, Belanda, Belgia, Indonesia, Brasil, Finlandia, Polandia, Inggris, Spanyol, Jerman, Afrika Selatan, Swis, Turkiye, Amerika, Irlandia dan Malasysia) dengan 110 kompetitor.
Arum Nazlus Shobah, gadis belia dari MilBos Internasional tampil trengginas dengan meraih juara umum II Stars 2 dengan menyumbang juara I kategori Tower 90 dan Juara I Raid 233. Meski berhijab, Arum mendapat banyak respek dan dukungan dari para kompetitor yang mayoritas dari Eropa dan tuan rumah Prancis.
“Mereka kasih selamat dan suport meski Arum pakai hijab”, kata Arum yang senang bisa kembali ke lintasan kompetisi bergengsi di Prancis lewat keterangan tertulis kepada Republika.
View this post on Instagram
Selama kompetisi tujuh hari, Arum menceritakan stateginya untuk tetap menjaga makan halal dan menyesuaikan lijgkungan tanpa memberi kesan eklusif.“Untuk makan Arum masak sendiri di hotel karena makanan di venue menunya beda. Tapi kita juga bergaul akrab dengan mereka meski tidak ikut dalam party pasca kompetisi pun mereka juga paham posisi kita”, terang Arum yang memenangi 2 kategori dengan peringkat satu.
“Arum gagal di hunt track 800 meter karena memang di Indonesia tidak pernah latihan hunt track karena keterbatasan lahan yang luas”, katanya memberi evaluasi atas kegagalannya.
Dengan pencapaiannya kali ini, Arum selanjutnya akan fokus kembali ke pondok dan sekolahnya di MilBos Internasional, Bogor.
“Insya Allah Arum akan ikut kompetisi lagi pada September 2025 tahun depan pada ajang World Championship Eventing 2025 di Amerika Serikat”, tandas srikandi kebanggan Indonesia ini membocorkan rencana ke depan.