REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Mantan kapolda Jawa Tengah, Komjen Ahmad Luthfi mengurus berkas tidak pernah dipidana di Pengadilan Negeri (PN) Solo untuk maju di Pilgub Jawa Tengah 2024. Di tempat lain, PDIP secara resmi mengumumkan mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai cagub Jateng.
Hal tersebut dibenarkan oleh Humas PN Solo, Bambang Ariyanto. Bambang mengatakan, ada dua sosok yang mengurus berkas yakni Ahmad Luthfi dan Rektor UNSA Astrid Widayani. "Iya Luthfi sama Astrid, iya betul (eks kapolda) sampai detik ini baru dua orang itu," kata Bambang ketika dihubungi awak media, Senin (26/8/2024).
Pihaknya mengatakan, ada sejumlah berkas yang diurus Ahmad Luthfi untuk pengajuan surat tersebut untuk mendaftar maju Pilkada Jateng 2024 ke KPU Solo. Mulai dari surat tidak pernah dipidana hingga tunggakan utang.
"Iya yang Luthfi untuk keterangan tidak pernah dipidana, tidak punya tunggakan hutang sama tidak dicabut hak pilihnya untuk cagub untuk Astrid kan calon wakil walikota," katanya.
Pihaknya mengatakan untuk mengurus berkas tersebut tidak harus yang bersangkutan hadir di PN Solo. Pasalnya bisa diwakilkan dan diurus secara daring. "Satu hari bisa langsung jadi kalau terpenuhi semua syarat syaratnya. Kan online juga bisa kan itu," katanya.
Seperti diketahui, untuk pendaftaran serentak bakal calon di KPU dimulai pada tanggal 27 Agustus hingga 29 Agustus. Namun, Bambang mengatakan biasanya para calon memang mengurus di menit-menit akhir pendaftaran.
"Iya masih bisa (last minute) tanggal 28 kan masih dua hari. Kalau pengalaman tahun tahun kemarin last minute, ya kan ndak ngerti ini kenapa las minute ya," katanya mengakhiri.
Sementara itu, PDIP resmi mengusung mantan panglima TNI Andika Perkasa sebagai cagub Jawa Tengah (Jateng) 2024. Andika akan didampingi mantan wali kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai cawagub dan diumumkan oleh Sekjen PDIP hasto Kristiyanto.