Senin 26 Aug 2024 14:30 WIB

Paus Fransiskus akan Diterima Jokowi Secara Kenegaraan di Istana

Puas Fransiskus dijadwalkan mengadakan Misa Akbar di Kompleks Gelora Bung Karno.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kemenlu, Andy Rachmianto (depan mikrofon).
Foto: Republika/Flori Sidebang
Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kemenlu, Andy Rachmianto (depan mikrofon).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu atau Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto mengatakan, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus akan diterima secara kenegaraan oleh Presiden Joko Widodo (Jokoiw) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dalam kunjungannya ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

"Sesuai dengan acara program yang sudah kita bahas dengan pihak Vatikan, rencana Paus akan tiba di Jakarta tanggal 3 September 2024 yang akan datang. Tanggal 4 September, sebagai tamu negara tentunya akan diadakan acara upacara resmi kenegaraan, akan diterima oleh Bapak Presiden di Istana Merdeka dan juga akan kegiatan di Istana Negara," kata Andy dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).

Baca: Pangdam Brawijaya Ingatkan Netralitas TNI Sambut Pilkada 2024

Andy menjelaskan, Paus Fransiskus akan diperlakukan sebagai tamu negara sekaligus juga sebagai pemimpin umat khususnya umat Katolik. Pada 5 September 2024 petang, kata Andy, akan dilaksanakan acara Misa Akbar di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), baik di Stadion Madya maupun di Stadion Utama GBK yang melibatkan kurang lebih 90 ribu umat Katolik.