Senin 26 Aug 2024 14:42 WIB

Rumah Zakat Resmikan Kampung Berdaya Lansia Pertama di Karanganyar 

Harapannya dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia.

Rumah Zakat Solo bersama Dinas Kesehatan Kab Karanganyar beserta jajaran Puskesmas Matesih dan Kepala Desa Girilayu melakukan soft launching kampung berdaya lansia sebagai upaya pemberdayaan anggota lansia agar semakin sehat, aktif dan produktif.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat Solo bersama Dinas Kesehatan Kab Karanganyar beserta jajaran Puskesmas Matesih dan Kepala Desa Girilayu melakukan soft launching kampung berdaya lansia sebagai upaya pemberdayaan anggota lansia agar semakin sehat, aktif dan produktif.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Jumlah populasi lansia yang terus bertambah tiap tahunnya di Indonesia, mendorong rumah zakat untuk mengembangkan Kampung Berdaya Lansia di Desa Berdaya Girilayu, Kecamatan Matesih Karanganyar. Masih dalam momentum kemerdekaan RI ke 79, Rumah Zakat Solo bersama Dinas Kesehatan Kab Karanganyar beserta jajaran Puskesmas Matesih dan Kepala Desa Girilayu melakukan soft launching kampung berdaya lansia sebagai upaya pemberdayaan anggota lansia agar semakin sehat, aktif dan produktif.

Purwati, selaku kepala dinas kesehatan Kabupaten Karanganyar menyampaikan apresiasinya kepada Rumah Zakat atas dilaunchingnya Kampung Berdaya Lansia ini. "Semoga nantinya semakin banyak program kesehatan yang bisa dikolaborasikan dengan kami," ujarnya.

Baca Juga

Terpisah, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa berdaya Girilayu, Anto menyampaikan hadirnya Kampung Berdaya Lansia ini untuk mewujudkan ekosistem yang memberikan perhatian lebih khususnya kepada lansia dan umumnya kepada masyarakat. Nantinya akan ada program Sekolah Lansia, Rumah Quran, dan Pasar Kuliner Kreatif Lansia, yang harapannya dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia. Jadi lansia tidak hanya sehat, tetapi juga aktif, produktif dan bermartabat, imbuhnya.

"Pada event soft launching ini kami undang kader kesehatan se kecamatan Matesih untuk berbagi mengenai program ramah lansia," kata Anto

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement