Senin 26 Aug 2024 14:43 WIB

Pertamina Hadirkan Alat Pertanian Nol Emisi Karbon di Denpasar

Bantuan ini membuat petani dapat menghemat biaya.

Red: Satria K Yudha
Pertamina menyerahkan bantuan alat pertanian nol emisi karbon di Denpasar.
Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/aa.
Pertamina menyerahkan bantuan alat pertanian nol emisi karbon di Denpasar.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Pertamina Patra Niaga melalui unit usahanya Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai, Bali, menghadirkan alat pertanian yang ramah lingkungan di Subak Sembung, Denpasar. Bantuan itu untuk mendukung target pemerintah mewujudkan nol emisi karbon pada 2060.

“Sebelumnya petani menggunakan bahan bakar solar,” kata Sales Area Manager Retail Bali Endo Eko Satryo di sela penyaluran alat pertanian ramah lingkungan itu di Kelurahan Peguyangan, Kota Denpasar, akhir pekan lalu.

Alat pertanian dengan inovasi nol emisi karbon itu yakni traktor dan mesin perontok padi bertenaga listrik yang diserahkan kepada kelompok petani di Munduk Palak, Subak Sembung, Denpasar Utara. Energi hijau yang digunakan tersebut bersumber dari instalasi energi baru terbarukan yang dibangun pada 2023 melalui program inovasi “Siuma” di kawasan persawahan tersebut.

Energi baru terbarukan itu yakni panas matahari yang menjadi sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan aliran air menjadi sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Ada pun PLTMH itu juga memanfaatkan limbah yang didaur ulang menjadi bermanfaat kembali yakni gulungan selang (hose reel) perusahaan.