Senin 26 Aug 2024 15:09 WIB

Sindir Anies tak Jadi Dideklarasi? Megawati: Mau Ikut PDIP atau Dompleng

Megawati tegaskan jika masuk PDIP, maka lahir batin rohnya PDIP.

Rep: thr/antara/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
Foto: Rizky Suryarandika
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teka-teki nama yang akan dijadikan cagub/cawagub oleh PDIP di Pilkada Jakarta masih misteri. Nama Anies Baswedan tidak diumumkan saat deklarasi kepala daerah gelombang tiga PDIP.

Hanya ada nama Airin Rachmi Diany dan Andika Perkasa di provinsi di Pulau Jawa yang diusung sebagai calon gubernur Banten dan Jawa Tengah. 

Baca Juga

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya sempat menegaskan bahwa ia tidak mau ada lagi pihak-pihak yang mendompleng. "Saya pusing, mau ikut PDIP atau dompleng, konsisten aja," ujar Megawati dalam sambutannya, Senin (26/8/2024).

Megawati menekankan, jika masuk PDIP, maka lahir dan batin rohnya PDIP. Ia pun sempat meminta ke cagub Banten Airin agar memakai pakaian merah hitam. "Mau dijadikan masa gak pakai merah hitam? kalau independen ya cari yang independen," ujarnya.

Ia menyatakan bahwa calon independen tidaklah mudah karena butuh 7,5 persen suara. Apalagi daerah-daerah yang 'tebel' dari sisi jumlah penduduk seperti Jawa Barat. Karena itu, Megawati kembali menegaskan bahwa jika masuk partai, maka masuk. 

Sebelumnya Anies Rasyid Baswedan telah meminta restu Ibunya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Senin (26/8/2024). Anies dikabarkan akan diumumkan sebagai calon gubernur (cagub) dari PDI Perjuangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement