Runtuhnya Teori yang Menentang Peneliti Belanda
Kesimpulan-kesimpulan Moquette ini ditentang keras oleh SQ Fatimi yang berargumen bahwa keliru mengaitkan seluruh batu nisan di Pasai, termasuk batu nisan Malik Al-Shalih (di Pasai) dengan batu nisan di Gujarat.
Menurut penelitian Fatimi, bentuk dan gaya batu nisan Malik Al-Shalih berbeda sepenuhnya dengan batu nisan yang terdapat di Gujarat dan batu-batu nisan lain yang ditemukan di Nusantara. Fatimi berpendapat, bentuk dan gaya batu nisan ini justru mirip dengan batu nisan yang terdapat di Bengal (wilayah Bangladesh dan sekitarnya).
Menurut Fatimi seluruh batu nisan itu pastilah didatangkan dari daerah Bengal. Ini menjadi alasan utama Fatimi untuk menyimpulkan bahwa asal Islam yang datang ke Nusantara dari wilayah Bengal. Dalam kaitannya dengan teori batu nisan ini, Fatimi mengritik para ahli yang kelihatannya mengabaikan batu nisan Siti Fatimah (bertahun 475 H atau 1082 M) yang ditemukan di Leran, Jawa Timur.