Senin 26 Aug 2024 16:03 WIB

Pengamat: Saatnya Anies Jadi Kader Partai

Anies dinilai tidak bisa selamanya bertindak sebagai tokoh independen.

Red: Teguh Firmansyah
Anies Baswedan Pamit dengan Ibunya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum Temui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Senin (26/8/2024)
Foto: Dok Republika
Anies Baswedan Pamit dengan Ibunya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum Temui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Senin (26/8/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai sudah saatnya Anies Baswedan menjadi kader partai demi mendapat dukungan politik yang maksimal. Hal itu merespons Anies yang belum juga mendapat perahu untuk maju di Pilgub Jakarta. 

"Sudah saatnya dia (Anies) harus berpartai karena dia sudah terjun ke dunia politik. Kita tahu bahwa konstitusi kita menyatakan dalam konteks presiden, konteks kebijakan dan seterusnya, aktor formalnya kan partai politik," kata Asrinaldi saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Menurut dia, Anies tidak bisa selamanya bertindak sebagai tokoh independen yang berharap diusung oleh semua partai. Konsep tersebut dinilai Asrinaldi tidak terlalu menguntungkan partai lantaran Anies tidak punya keterikatan langsung dengan partai pengusung.

Selain itu, Anies juga dinilai hanya mau "main aman" dengan tidak menjadi kader.

Hal tersebut dilakukan agar Anies leluasa bisa bergabung dengan partai-partai lain sesuai dengan kondisi politik tertentu.

"Anies kan berposisi main aman juga bahwa dia ingin berada di semua kelompok, tapi ternyata dalam dinamika politik apa yang coba ditawarkan Anies ini kan tidak semua partai tertarik," kata Asrinaldi.

Justru, lanjut Asrinaldi, status Anies yang tidak berpartai ini dapat menyulitkan dirinya sendiri. Hal tersebut lantaran Anies tidak punya dukungan politik secara tetap sehingga rentan ditinggalkan oleh partai pendukungnya.

"Kita lihat KIM dengan mudahnya menyingkirkan Anies apa lagi karena (status Anies) tidak jelas dan dianggap bisa membahayakan posisi koalisi," kata Asrinaldi.

Asrinaldi menilai dari semua partai yang berkontestasi dalam Pilkada 2024, yang paling berpotensi menyambut Anies sebagai kader adalah PDIP. Hal tersebut mungkin saja terjadi mengingat isu PDIP akan mengusung Anies dalam pilkada Jakarta berhembus sangat kencang.

Karenanya, Asrinaldi menilai potensi Anies untuk bergabung dengan partai berlogo banteng moncong putih itu sangat besar.

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement