Senin 26 Aug 2024 20:53 WIB

Doa yang Bisa Dibaca saat Gempa di Yogyakarta

Dianjurkan membaca doa saat terjadi gempa.

Umat Muslim berdoa (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi.
Umat Muslim berdoa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Bencana alam berupa gempa bumi mengguncang DI Yogyakarta pada pukul 19.57 WIB dengan kekuatan 5,8 skala Richter (SR). Pusat gempa diketahui di baratdaya Kabupaten Gunungkidul, DIY. 

"Lokasi gempa 95 kilometer baratdaya Gunungkidul, DIY," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (26/8/2024) malam. 

Baca Juga

BMKG menyebut, gempa terjadi di kedalaman 30 kilometer. Meski begitu, BMKG menyebut, gempa ini tidak berpotensi tsunami. 

Dalam Islam, bencana gempa juga merupakan salah satu kejadian yang dianjurkan bagi Muslim untuk berdoa pada peristiwa tersebut. Adapun lafaz doa yang dianjurkan saat peristiwa gempa adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

"Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, kebaikan yang ada di dalamnya dan kebaikan yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada di dalamnya dan keburukan yang Engkau kirimkan dengannya."

Bacaan doa ini dianjurkan oleh KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Alquran Azzayadi Solo.

Gempa Zaman Nabi Muhammad dan Umar bin Khattab

Gempa bumi pernah terjadi pada masa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Gempa kemudian terjadi lagi pada zaman sahabat Nabi SAW, Umar Radhiyallahu Anhu.

Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ibnu Abid Dun-ya menyebutkan sebuah hadits mursal, diriwayatkan secara bersambung oleh al-Hakim dari jalur Baqiyyah, dari Yazid al-Juhani, dari Anas.

 Bahwasanya pernah terjadi gempa bumi pada zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Beliau pun meletakkan tangannya di atas bumi, seraya bersabda: "Tenanglah, karena waktumu belum tiba". Kemudian, Nabi berpaling kepada para Sahabatnya dan bersabda: "Sesungguhnya Rabb kalian benar-benar sedang menegur kalian, maka perhatikanlah teguran-Nya".

Setelah itu, terjadi lagi gempa bumi di masa Umar bin al-Khaththab, lalu beliau berkata, 'Wahai sekalian manusia, tidaklah gempa ini terjadi melainkan karena perbuatan kalian. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jika peristiwa ini kembali terulang, niscaya aku tidak ingin tinggal bersama kalian lagi di tempat ini, untuk selama-lamanya".

Disebutkan dalam Manaqib Umar karya Ibnu Abid Dun-ya, bahwasanya pernah terjadi gempa bumi di zaman Umar. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement