Media Israel melaporkan bahwa enam pemakaman diadakan pada Ahad untuk tentara Israel yang terbunuh dalam pertempuran yang sedang berlangsung dengan kelompok-kelompok Perlawanan Palestina di Jalur Gaza dan serangan-serangan Hizbullah di bagian utara.
Para pengamat Israel mengungkapkan rasa frustrasi mereka terhadap kinerja politik para pemimpin zionis tersebut. Kesuksesan Israel dinilai sebatas retorika militer sementara jumlah tentara dan perwira yang terbunuh terus meningkat.
Pemakaman diadakan untuk lima tentara yang terbunuh di Jalur Gaza, dan satu orang terbunuh di utara ketika berada di atas kapal kelas Dvora di dekat Nahariya setelah dihantam proyektil saat Hizbullah menanggapi pembunuhan komandan seniornya, Sayyed Fouad Shokur.
Tentara penjajah Israel sebelumnya telah mengumumkan bahwa dua jenderal dan seorang letnan kolonel tewas di Gaza tengah pada Sabtu lalu.