Selasa 27 Aug 2024 11:44 WIB

Bantah Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak, Budi Arie: Solid!

Menurut ketum Projo, ada orang berupaya adu domba Jokowi dan Prabowo.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.
Foto: Republiika/Nawir Arsyad Akbar
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto tetap baik dan solid. "Solid. (Yang mengatakan tidak solid) itu orang adu domba saja," kata Budi dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).

Budi juga menyampaikan, hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik. Ketua umum relawan Projo tersebut menyampaikan, selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, banyak kemajuan yang dicapai bangsa Indonesia.

Baca Juga

Berkaitan pernyataan Jokowi dalam Kongres III Partai Nasdem beberapa waktu lalu, yang menyebut ungkapan "datang ramai-ramai, begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai", Budi menegaskan, tidak ada yang meninggalkan RI 1. "Kecenderungan memang begitu, tapi kita yakin bahwa di Indonesia persaudaraan, gotong-royong kan jalan. Ini rapat kabinet masih full team," jelasnya.

Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Juri Ardiantoro juga menyampaikan, isu keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo merupakan upaya adu domba yang sengaja dirancang untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan.

Juri menyebut, spekulasi tersebut hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.

Juri mengatakan, adu domba tersebut dirancang dengan merangkai berbagai informasi, peristiwa, dan kejadian yang terjadi belakangan ini, kemudian menyimpulkan dengan nada yakin bahwa telah terjadi keretakan. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement