REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW pernah menubuatkan beberapa penaklukan penting dalam sejarah Islam. Rasulullah telah menyatakan terlebih dahulu berbagai penalukan yang akan terjadi di masa depan, yang kemudian terbukti benar.
Nubuat Rasulullah tentang penaklukan yang sukses dilakukan umat Islam telah dijelaskan dalam hadits berikut ini:
عن جابر بن عبدالله قال إنه أثناء حفر الخندق خارج المدينة لصد جيش مقبل، عرض لنا صخرة في مكان من الخندق لا تأخذ فيها المعاول، وقد أصاب النبي صلى الله عليه وسلم وأصحابه جهد شديد حتى ربط النبي صلى الله عليه وسلم على بطنه حجرا من الجوع، قال فشكوا إلى رسول الله صلى الله عليه و سلم فجاء رسول الله صلى الله عليه و سلم قال عوف وأحسبه قال وضع ثوبه ثم هبط إلى الصخرة فأخذ المعول
فقال بسم الله فضرب ضربة فكسر ثلث الحجر وقال الله أكبر أعطيت مفاتيح الشام والله انى لأبصر قصورها الحمر من مكاني هذا
ثم قال بسم الله وضرب أخرى فكسر ثلث الحجر فقال الله أكبر أعطيت مفاتيح فارس والله انى لأبصر المدائن وأبصر قصرها الأبيض من مكاني هذا
ثم قال بسم الله وضرب ضربة أخرى فقلع بقية الحجر فقال الله أكبر أعطيت مفاتيح اليمن والله انى لأبصر أبواب صنعاء من مكاني هذا.
عن أبي ذر(رضي الله عنه) أن الرسول صلى الله عليه وسلم قال: ستفتحون مصر، وهي أرض يسمى فيها القيراط، فاستوصوا بأهلها خيرا، فإن لهم ذمة ورحما، فإذا رأيت رجلين يقتتلان في موضع لبنة فاخرج منها"
Artinya: (Dari Jabir bin Abdullah, dia mengatakan bahwa ketika menggali parit di luar kota untuk mengusir tentara yang mendekat, dia menunjukkan kepada kita sebuah batu di suatu tempat di parit yang tidak bisa diambil dengan sekop, dan para sahabatnya begitu kelelahan hingga Nabi Muhammad SAW mengikatkan batu ke perutnya karena lapar dan memberinya kedamaian, dan Rasulullah SAW datang.
Dia berkata, 'Beliau mengenakan bajunya, lalu turun ke batu dan mengambil beliung (kapak).'
Beliau berkata, 'Bismillah' dan beliau memukul, memecahkan sepertiga dari batu itu, dan berkata, 'Allahu Akbar aku diberi kunci Syam, dan demi Allah, saya bisa melihat istana merahnya dari tempat ini'.
Kemudian beliau berkata, “Bismillah", dan memukul lagi, memecahkan sepertiga dari batu itu. Beliau berkata, “Allahu Akbar, aku telah diberikan kunci ke Persia. Demi Allah, saya dapat melihat kota-kota dan melihat istana putihnya.”
Kemudian dia berkata, “Bismillah,” dan memukul lagi, merobohkan sisa batu itu, “Allahu Akbar, saya telah diberikan kunci ke Yaman. Demi Allah, saya bisa melihat gerbang Sana'a dari tempat saya ini.”
Dari Abu Dzar ra, sesungguhnya Rasulullah SAW juga bersabda: 'Kalian akan menaklukkan Mesir, yang merupakan tanah di mana Qirat disebut, jadi bersikap baiklah kepada rakyatnya, karena mereka memiliki komitmen dan kasih sayang. Jika kalian melihat dua orang laki-laki berkelahi di tempat batu bata, keluarlah dari sana').
Nubuwat Rasulullah di atas disampaikan saat Perang Khandaq yang terjadi pada tahun 627 Masehi (5 Hijriah). Apa yang Rasulullah kabarkan dalam hadits ini terjadi beberapa waktu kemudian. Negeri pertama yang berhasil ditundukkan adalah Yaman.
1. Penaklukan Yaman
Lihat halaman berikutnya >>>