Selasa 27 Aug 2024 18:49 WIB

PDIP Finalisasi Calon Kepala Daerah untuk Jakarta, Jabar, dan Jatim

Keputusan juga dapat dilakukan pada detik-detik terakhir.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) menyerahkan surat rekomendasi kepada Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa (tengah) dan Hendrar Prihadi (kanan) saat pengumuman bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (26/8/2024). PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota untuk ikut dalam Pilkada serentak 2024.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) menyerahkan surat rekomendasi kepada Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa (tengah) dan Hendrar Prihadi (kanan) saat pengumuman bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (26/8/2024). PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota untuk ikut dalam Pilkada serentak 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PDI Perjuangan (PDIP) tengah memfinalisasi sejumlah nama calon kepala daerah (cakada) yang belum sempat diumumkan pada tiga gelombang kemarin, termasuk untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Timur. Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga di sela-sela rapat internal yang tengah berlangsung di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

"Sebelum teman-teman media bertanya, tentu ini juga menjadi pertimbangan kami untuk merapatkan, mempersiapkan termasuk untuk DKI Jakarta kan begitu," kata Eriko.

Baca Juga

"Sebelum ditanya, kan kita lebih bagus menyampaikan terlebih dahulu termasuk Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Nah ini sedang difinalkan sekarang, seperti itu," lanjutnya.

Selain itu, pada rapat hari ini, pihaknya turut membahas wilayah yang tidak ada kursi PDIP. Sehingga, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak dapat mengusung bakal calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024.

Meski begitu, sambung Eriko, masih banyak yang menginginkan PDIP untuk mendukung mereka. Menurutnya, hal ini harus diakomodir lantaran tidak sulit untuk diputuskan.

"Kalau yang katakanlah nol kursi kami di sana, itu kan tidak sulit. Hari terakhir juga masih bisa, itu yang kita lakukan sekarang," jelas Eriko.

Lebih lanjut, keputusan seperti ini juga dapat dilakukan pada detik-detik terakhir. Sebab, PDIP harus mengutamakan daerah-daerah yang sangat jauh untuk mendaftar pada hari ini dan besok.

"Nah itu keputusan-keputusan itu bisa kita lakukan pada saat akhir begini. Kan yang kita dahulukan kan daerah-daerah yang sangat jauh yang harus mendaftar hari ini dan besok," pungkasnya.

Tak hanya itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.

Sebelumnya, PDIP telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2024 saat pengumuman gelombang pertama tanggal 14 Agustus. Kemudian mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah dari PDIP pada gelombang kedua tanggal 22 Agustus.

Selanjutnya, pada Senin (26/8/2024), PDIP kembali mengumumkan 60 bakal calon kepala daerah pada gelombang ketiga yang dilakukan di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

photo
Jadwal Pilkada Serentak 2024 - (Infografis Republika)

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement