Selasa 27 Aug 2024 19:15 WIB

Ziarah ke KH Noer Ali, LSI: Citra Tri Adhianto Sosok Nasionalis-Agamis Makin Kuat

Citra positif sangat penting dimiliki oleh seorang kandidat untuk menangi pilkada.

Calon wali kota Bekasi, Tri Adhianto ke makam kiai besar yang juga pahlawan nasional, KH Noer Ali, Selasa (27/8/2024)
Foto: istimewa/doc humas
Calon wali kota Bekasi, Tri Adhianto ke makam kiai besar yang juga pahlawan nasional, KH Noer Ali, Selasa (27/8/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, mengatakan, ziarah yang dilakukan calon wali kota Bekasi, Tri Adhianto ke makam kiai besar yang juga pahlawan nasional, KH Noer Ali, makin menguatkan citra dirinya sebagai sosok yang sangat nasionalis sekaligus agamis. 

Hal itu disampaikan Toto Izul Fatah menanggapi kegiatan Tri Adhianto bersama calon wakilnya, Abdul Harris Bobihoe, yang berziarah ke makam Kiai Noer Ali sehari sebelum daftar ke KPUD pada Rabunya (28/8/2024).

Menurut Toto, merujuk pada data survei yang pernah dilakukannya, Tri Adhianto termasuk figur kandidat yang dipersepsi cukup positif. Salah satunya, selain dinilai figur yang peduli, merakyat dan punya kapasitas, juga cukup kuat dipersepsi sebagai figur yang nasionalis dan agamis.

“Lewat kegiatan ziarah tadi, apalagi dilakukan ke salah satu makam tokoh besar, yang selain kiai juga pahlawan nasional, citra Pak Tri dianggap semakin positif. Tepatnya, semakin terkuatkan imagenya sebagai sosok nasionalis dan agamis,” kata Toto dalam siaran pers, Selasa (27/8/2024).

Citra positif seperti itu, kata Toto, sangat penting dimiliki oleh seorang kandidat yang akan bertarung di kontestasi pilkada. Apalagi, dalam konteks wilayah yang tergolong multikultural dan heterogen seperti Kota Bekasi.

“Kota Bekasi itu masuk dalam wilayah yang heterogen dan multikultural. Wajar  calon yang potensial terpilihnya adalah figur seperti Pak Tri yang bisa diterima oleh hampir seluruh segmen demografis, mulai dari suku, gender, agama, tingkat pendidikan, penghasilan dan lain-lain,” jelasnya.

Dijelaskan Toto, hasil survei yang dilakukan LSI Denny beberapa waktu lalu,  elektabilitas Tri Adhianto masih memimpin sebagai calon wali kota terkuat. Meskipun, posisi itu bisa saja berubah tergantung kepada kemampuan Tri untuk merawat, menjaga dan memelihara elektabilitas tinggi tersebut.

Salah satunya, menurut Toto, dengan tidak lengah dan dengan terus turun ke bawah melakukan aneka kemasan sosialisasi yang bukan saja mampu mendongkrak pengenalan, tapi juga kesukaan.  “Sejauh yang saya lihat dari data survei, Pak Tri itu masuk dalam kategori calon yang moncer, karena antara pengenalan dan kesukaannya berbanding lurus. Yang bahaya, kalau pengenalan tinggi, tapi kesukaan rendah,” ungkap Toto.

Sehari sebelum daftar ke KPUD,  Tri Adhianto bersama Abdul Harris Bobihoe diterima keluarga besar KH Noer Ali. Melalui perwakilan keluarga, H Nurur Rohman Lc, keduanya diantar berziarah ke makam pahlawan nasional tersebut.

"Kami atas nama keluarga sangat mengapresiasi niat baik Pak Tri memohon restu kepada keluarga kami  untuk sekaligus berziarah ke makam orang tua, guru, dan sesepuh kita almarhum Kiai Noer Ali," katanya.

Apa yang dilakukan Tri, kata Nurur Rohman, sebagai langkah awal yang baik untuk terwujudnya niat tulus dia maju sebagai calon walikota. “Insha Allah, Pak Tri adalah figur calon terbaik yang akan dipilih warga Kota Bekasi," tungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement