Selasa 27 Aug 2024 19:56 WIB

Saat Rasulullah Menolak Orang yang Meminta Jabatan

Nabi Muhammad pernah menolak orang yang meminta jabatan.

Red: Muhammad Hafil
ILUSTRASI Rasulullah SAW.
Foto: dok publicdomainpictures
ILUSTRASI Rasulullah SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH--Dikisahkan, Nabi Muhammad pernah menolak sahabat yang meminta jabatan. Berikut ini kisahnya:

Pada satu hari sahabat Abdullah bin Qais bin Sulaiman bin Hadldlor atau Abu Musa menghadap Rasulullah. Ia menghadap Rasulullah dengan ditemani dua orang laki-laki dari bani Asy'ari. Saat itu Abu Musa mendapati Rasulullah sedang bersiwak.

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, dua laki-laki dari bani Asy'ari itu tiba-tiba meminta jabatan  kepada Rasulullah. Abu Musa yang membawa kedua laki-laki bani Asad itu pun terkejut dengan perkataan mereka kepada Rasulullah. Sebab Abu Musa tak pernah mengetahui keinginan hati mereka sebagaimana yang disampaikan kepada Rasulullah.

Rasulullah pun menolak permintaan dua lelaki dari bani Asy'ari itu. Rasulullah tak mau memberikan jabatan pada orang-orang yang memintanya.

Kisah ini dapat ditemukan dalam sejumlah kitab hadits. Di kitab Sunan Nasai dapat ditemukan pada hadits nomor 3, di mana redaksi penolakan Rasulullah sebagai berikut:

...إِنَّا لَا أَوْ لَنْ نَسْتَعِينَ عَلَى الْعَمَلِ مَنْ أَرَادَهُ…

"kami tidak -atau tidak akan - meminta pertolongan orang yang menginginkan jabatan kepegawaian,"

Selain itu dalam kitab Fathul Bari hadits sahih Bukhari nomor 6412, redaksi penolakan Rasulullah sebagai berikut:

..لَنْ أَوْ لَا نَسْتَعْمِلُ عَلَى عَمَلِنَا مَنْ أَرَادَهُ..

"Sekali-kali aku tidak akan mempekerjakan tugas-tugas kita kepada orang yang memintanya (menginginkannya),"

Atau dapat juga ditemukan dalam sahih Muslim dan Sunan Abu Daud.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement