Rabu 28 Aug 2024 02:28 WIB

Ketua PDIP Bantah Telah Buat Kesepakatan dengan Anies

Menurut Said Abdullah, Anies tidak berniat bergabung dengan PDIP.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ahmad Basarah bertemu Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Republika.co.id
Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ahmad Basarah bertemu Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Said Abdullah menepis adanya kesepakatan politik yang dibangun antara PDIP dan Anies Rasyid Baswedan terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Menurut dia, pertemuannya dengan Anies tidak ada kesepakatan politik apa pun.

"Enggak, orang silaturahim kok urusannya politik. Murni silahturahmi, tidak ada kesepakatan politik. Karena kami tidak dalam posisi membuat kesepakatan apapun, posisinya betul-betul kami silahturahim," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).

Baca Juga

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR tersebut menanggapi beredarnya dirinya dan Anies yang sedang meneken lembaran dokumen. Pertemuan itu juga dihadiri Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. Menurut dia, Anies saat itu sedang mencatat terkait dokumen yang sedang dipegang.

"Mas Anies pegang kertas, ada yang dicatat, ya biasa saja. Itu kan bukan kumpulan kertas kemudian kertas kesepakatan," kata Said.

Dia menekankan, pertemuan tiga orang itu murni dalam rangka silaturahmi belaka. "Foto itu dalam konteks kami silaturahim, namanya juga teman, kami tidak bisa menghindari itu karena kami silaturahim dengan Mas Anies, bersama Mas Basarah, silaturahim sebagai teman tidak lebih dari itu," ucap Said.

Dia juga menekankan bahwa tidak ada misi politik yang dibawa dalam pertemuan tersebut. "Belum ada misi-misi politik dan sebagainya karena kalau misinya kami politik, maka mau tidak mau itu harus seizin oleh DPP partai," ujar Said.

Untuk itu, Said menegaskan, dokumen yang tampak dalam foto tersebut bukan pakta integritas yang ditandatangani terkait Pilgub Jakarta 2024. "Kalau pakta integritas dan sebagainya ya berarti jadi calon dong, kan posisinya betul betul silahturahmi," tuturnya.

Selain itu, kata Said, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak pernah menyampaikan kehendak untuk bergabung sebagai kader PDIP. "Tidak pernah dan memang tidak pernah menyentuh urusan politik," kata Said menjelaskan pertemuan dengan Anies.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement