Rabu 28 Aug 2024 11:18 WIB

Awal Kemunduran Ottoman di Lautan

Perang Lepanto menimbulkan dampak besar bagi pengaruh Ottoman di maritim.

Red: Hasanul Rizqa
Lukisan yang menggambarkan Pertempuran Lepanto. Inilah momen krusial dalam sejarah maritim Ottoman.
Foto:

Sesudah wafatnya Hayreddin, aliansi Kristen di luar Prancis terus berupaya menyusun kekuatan demi melawan Ottoman. Spanyol menyatukan armadanya dengan Republik Venesia. Hasilnya, persekutuan ini dapat mengerahkan 200 unit kapal dan 60 ribu prajurit pada Oktober 1571.

Untuk menghadapinya, Ottoman di bawah komando Laksamana Muezzinzade Ali Pasha menerjunkan sebanyak 222 kapal dan 84 ribu pasukan. Kedua belah pihak lalu bertempur sengit di Teluk Lepanto, Yunani.

Di luar dugaan, kapal-kapal Turki tidak dapat mengatasi serangan Spanyol-Venesia.Bahkan, Muezzinzade gugur di medan pertempuran. Komando diteruskan oleh Uluc Ali, tetapi keadaan justru semakin memburuk. Inilah untuk pertama kalinya armada Utsmaniyah menderita kekalahan di sepanjang abad ke-16.

Dalam berbagai literatur disebutkan, Perang Lapanto menjadi tonggak penting yang menandakan surutnya kekuatan Utsmaniyah di Mediterania.Bahkan, secara de facto kawasan Laut Tengah mulai terbagi dua. Belahan baratnya dikuasai negara-negara Latin, sedangkan wilayah timurnya tetap dikendalikan Turki.