Rabu 28 Aug 2024 14:02 WIB

Panakea Gandeng Izidok Tingkatkan Sistem Kesehatan Digital di Indonesia

Salah satu fitur unggulan Izidok adalah pembuatan resep digital.

Panakea menjalin kerja sama strategis dengan Izidok.
Foto: Republika.co.id
Panakea menjalin kerja sama strategis dengan Izidok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Digitalisasi membawa perubahan signifikan dalam penyediaan dan pengelolaan layanan kesehatan. Transformasi tersebut melibatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, serta kualitas layanan kesehatan.

Salah satu inovasi utama dalam digitalisasi sektor kesehatan adalah penerapan rekam medis elektronik (RME) dan penebusan resep digital. Panakea pun menjalin kerja sama strategis dengan Izidok, selaku penyedia rekam medis elektronik terdepan.

Dengan lebih dari 16 ribu apotek yang telah bergabung, Pharmanet telah membuktikan keunggulannya dalam mendukung operasional apotek secara optimal. Adapun Izidok merupakan platform rekam medis elektronik yang telah terintegrasi dengan BPJS dan SatuSehat, yang menawarkan berbagai fitur canggih untuk mendukung praktik medis modern.

"Kerja sama strategis antara Panakea dan Izidok bertujuan untuk menciptakan ekosistem kesehatan digital yang terpadu sehingga memaksimalkan efisiensi distribusi obat dan rekam medis elektronik," ujar COO Izidok Alan Maulana di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Salah satu fitur unggulan Izidok adalah pembuatan resep digital. Melalui fitur tersebut tenaga medis dapat mengeluarkan resep yang langsung dapat diakses oleh pasien atau dikirim ke apotek mitra. "Integrasi antara Pharmanet dan Izidok memastikan pasien dapat menebus resep dengan cepat dan tanpa hambatan," ucap Alan.

Selain itu, Panakea juga berkomitmen mendukung digitalisasi dokter praktik mandiri (DPM) untuk mengadopsi aplikasi Izidok. Dengan demikian, transformasi digital dapat berlangsung secara luas dan efektif sesuai dengan cetak biru digital kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Ketika pasien menebus obat di apotek Pharmanet, proses rantai pasokan obat akan sepenuhnya menjadi digital.

CEO Panakea Brian Lembong menjelaskanekosistem farmasi yang semakin berkembang telah membuka peluang lebih luas bagi fasilitas pelayanan kesehatan dan pasien untuk memperoleh obat dan layanan medis dengan lebih mudah dan cepat. Sehingga, hal itu menciptakan kualitas pelayanan yang lebih baik.

Dengan perjanjian kerja sama tersebut, Izidok secara resmi menjadi bagian dari Panakea. Menurut Brian, kedua entitas berkomitmen untuk berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan ekosistem kesehatan digital yang memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat, termasuk kemudahan akses terhadap informasi kesehatan dan peningkatan kualitas layanan medis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement