Rabu 28 Aug 2024 17:46 WIB

Dikepung Penjajah Israel di Tepi Barat, Begini Perlawanan Heroik Para Pejuang Palestina

Para pejuang terlibat dalam pertempuran langsung dengan pasukan Israel.

Pejuang Palestina di Kamp Nur Shams
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Pejuang Palestina di Kamp Nur Shams

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT — Perlawanan Palestina di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki terus menghadapi agresi besar-besaran dari pasukan penjajah Israel. Mereka  terus bertempur dengan berbagai alat peledak yang mengincar serbuan kendaraan penjajah Israel.

Menurut koresponden Al-Mayadeen di Tepi Barat, pasukan penjajah Israel menyerbu kota Anabta, sebelah timur Tulkarm. Pasukan penjajah mengerahkan bala bantuan militer tambahan yang masuk melalui poros utara Tulkarm menuju kamp Nur Syam.

Baca Juga

Sementara itu, sumber-sumber lapangan di Tepi Barat melaporkan adanya konfrontasi baru antara para pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan Israel di kamp Far'a, sebelah selatan Tubas, wilayah yang terletak di sebelah utara Tepi Barat.

Meliputi agresi di kamp Far'a, koresponden Al-Mayadeen melaporkan, pejuang Perlawanan meledakkan bahan peledak yang menargetkan pasukan penjajah yang menyerbu kamp tersebut.

Selain itu, koresponden Al-Mayadeen mengonfirmasi pasukan pendudukan Israel menyerbu rumah-rumah warga Palestina di kamp Far'a dan membuldoser jalan kamp. Penjajah menghancurkan infrastruktur dalam apa yang telah menjadi praktik rutin pendudukan Israel.

Di Tulkarm, Perlawanan Palestina menghadapi pasukan penjajah yang menyerang kamp Nur Syam, koresponden kami melaporkan lebih lanjut. Di Qalqilya, koresponden Al Mayadeen melaporkan kampanye penahanan berskala besar terhadap warga Palestina di kota itu.

Brigade al-Quds-Brigade Tulkarm mengumumkan, para pejuangnya berhasil menargetkan dan menjatuhkan pesawat tak berawak penjajah Israel di poros al-Manshieh. Brigade ini juga menargetkan posisi penembak jitu yang bercokol di dalam sebuah rumah di kamp Nur Syam dan “menghujani mereka dengan hujan peluru langsung,”. Serangan tersebut berhasil mengenai sasaran.

photo
Pejuang bersenjata Palestina menghadiri pemakaman seorang komandan lokal di kelompok militan Jihad Islam di kota Jenin, Tepi Barat, Jumat, 27 Oktober 2023. - (AP Photo/Majdi Mohammed)

Selain itu, para pejuang meledakkan alat peledak yang sudah ditanam sebelumnya di sebuah buldoser pasukan pendudukan Israel di kamp Nur Syam di bundaran Martir Seif Abu Lebdeh, dan berhasil mengenai sasaran.

Alat peledak lainnya diledakkan oleh Brigade al-Quds yang menargetkan buldoser IDF di sepanjang jalan utama, yang dikenal sebagai poros jagal, menyebabkan korban jiwa di antara tentara penjajah dan membuat kendaraan tersebut tidak dapat beroperasi.

Sementara itu, Brigade Syuhada al-Aqsha di Tulkarm juga terlibat dalam konfrontasi sengit dengan pasukan penjajah Israel di kamp Nur Syam di beberapa titik. Mereka menggunakan peluru dan alat peledak.

Di Tubas, Brigade al-Quds menegaskan bahwa para pejuang mereka melawan serbuan pasukan pendudukan Israel di beberapa poros pertempuran di kamp Far'a, terutama di beberapa  poros Beirut.

Sementara itu, Brigade Syuhada al-Aqsha - Tubas mengumumkan bahwa mereka juga melanjutkan konfrontasi sengit dengan pasukan penjajah Israel di kamp Far'a dengan menggunakan senjata ringan dan bahan peledak, terutama di sepanjang apa yang dikenal sebagai poros lingkungan konfrontasi.

Brigade Syuhada menjelaskan para pejuang mereka terlibat dalam pertempuran langsung dengan IDF. Mereka telah meledakkan beberapa bom yang menargetkan kendaraan militer Israel, menyebabkan kerusakan.

 

Perlawanan Brigade al-Aqsa..

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement