Rabu 28 Aug 2024 17:55 WIB

Pramono Anung Jadi Cagub Jakarta, Jokowi: Sudah Izin ke Saya

Jokowi menyebut majunya Pramono sebagai pilihan politik.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) berfoto dengan pose salam komando usai mendaftar di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Pasangan Pramono-Rano menjadi pendaftar pertama bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebagai peserta dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan PDI Perjuangan. Seusai pendaftaran, KPU DKI Jakarta akan melakukan verifikasi data dan berkas bakal calon gubernur dan wakil gubernur sebelum ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) berfoto dengan pose salam komando usai mendaftar di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Pasangan Pramono-Rano menjadi pendaftar pertama bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebagai peserta dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan PDI Perjuangan. Seusai pendaftaran, KPU DKI Jakarta akan melakukan verifikasi data dan berkas bakal calon gubernur dan wakil gubernur sebelum ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sekretaris Kabinet di Kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi, Pramono Agung maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, dan mendaftar ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8/2024) ini. Pramono diusung PDI Perjuangan maju sebagai calon gubernur bersama Rano Karno sebagai calon wakil gubernur.

Menanggapi majunya Pramono, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut itu merupakan hak politik Pramono untuk maju di Pilkada 2024. Diusungnya Pramono oleh PDI Perjuangan juga dinilai sudah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan politik.  

“Itu hak politik dari Pak Pramono Anung dan PDI Perjuangan, dan semuanya pasti sudah ada kalkulasi politiknya, sudah ada itung-itungan politiknya,” kata Jokowi usai peresmian Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr. Sardjito, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (28/8/2024).

Jokowi menyebut, Pramono juga telah meminta izin kepadanya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. “Dua hari yang lalu sudah (izin). Begitu beliau ditunjuk (PDIP), langsung minta izin ke saya,” ucap Jokowi.

Jokowi pun menilai Pilkada 2024 ini sangat demokratis dengan banyaknya nama-nama baru yang muncul, maupun koalisi-koalisi dari partai politik. “Sangat demokratis, dengan banyak pilihan, semakin banyak partai yang koalisinya juga saling silang. Dengan ini semuanya tergantung kalkulasi dari masing-masing partai politik karena itung-itungannya mereka pasti punya mekanisme,” katanya.

Pramono Agung mengaku merasa terpanggil untuk memperbaiki dan membangun Jakarta setelah diusung PDI Perjuangan maju dalam Pilkada Jakarta bersama calon wakil gubernur (cawagub) Rano Karno. "Saya terus terang terpanggil untuk bersama-sama dengan Bang Doel (Rano Karno) bekerja dengan sungguh-sungguh dan juga mencoba untuk, kalau diberikan izin dan kesempatan, untuk memperbaiki dan membangun Jakarta," katanya saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Pramono berkata, banyak pihak bertanya mengapa bersedia maju Pilkada Jakarta. Padahal, ia sendiri mengaku telah "kenyang" pengalaman dari posisi legislatif, yudikatif hingga eksekutif.

"Banyak yang bertanya kepada saya, 'kok Pak Pram mau jadi calon gubernur?', Padahal saya ini udah 'kenyang' banget. Menjadi anggota DPR empat kali, pernah menjadi pimpinan DPR di kabinet dua kali, menjadi sekretaris presiden dan sekretaris wakil presiden. Juga wakil sekjen, sekjen partai, sudah kenyang banget," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement