Negara-negara seperti Turki, Iran, dan Arab Saudi juga sering menjadi yang terdepan dalam mengecam tindakan Israel yang dianggap mengancam tempat suci tersebut.
Meskipun ada kecaman keras, reaksi konkret dari negara-negara Muslim seringkali terbatas pada pernyataan diplomatik, meskipun ada tekanan dari kelompok-kelompok dalam negeri yang mendorong tindakan yang lebih tegas.
Dalam beberapa kasus, negara-negara Muslim mendukung langkah-langkah diplomatik di forum internasional untuk menekan Israel dan melindungi status Masjid Al-Aqsa, seperti melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga internasional lainnya.
Namun, adanya perpecahan politik dan prioritas nasional yang berbeda di antara negara-negara Islam terkadang membuat respons mereka tidak selalu terkoordinasi atau sekuat yang diharapkan oleh sebagian pihak. Hal ini membuat masalah Al-Aqsa tetap menjadi titik rawan dalam hubungan Israel dengan dunia Muslim.