REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Penutupan gereja dapat menyebabkan penurunan jumlah jemaat secara keseluruhan, karena jemaat tidak mau atau tidak dapat menghadiri gereja yang berbeda, sebuah jajak pendapat baru menunjukkan.
Jajak pendapat ini diadakan oleh National Churches Trust untuk menarik perhatian pada peningkatan jumlah penutupan gereja di Inggris. Lebih dari 3500 gereja telah ditutup dalam satu dekade terakhir, demikian laporan badan amal tersebut.
Hasil dari survei yang dilakukan terhadap 2.667 orang dewasa di Inggris yang menyatakan diri mereka sebagai orang Kristen.
Sekitar 60 persen dari responden mengatakan bahwa mereka menghadiri gereja di suatu tempat antara setiap hari (dua persen, 29 orang) dan sekali setiap beberapa tahun (18 persen, 480 orang). Lebih dari sepertiga (35 persen, 924 orang) mengatakan bahwa mereka tidak pernah ke gereja.