REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid ditahan imbang 0-0 di kandang sendiri oleh Espanyol dalam lanjutan La Liga Spanyol di Metropolitano, Kamis (29/8/2024) dini hari WIB. Tim tuan rumah gagal mengonversi peluang-peluang yang mereka miliki dalam pertandingan yang berlangsung berat sebelah.
Espanyol merupakan satu-satunya tim yang belum mencetak gol di La Liga. Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda akan mematahkan catatan buruk itu ketika dikepung oleh Atletico yang mendominasi permainan segera setelah wasit meniupkan peluit tanda dimulainya laga.
Namun lini belakang Espanyol bertahan dengan kokoh, melakukan 43 kali sapuan. Sementara penjaga gawang Joan Garcia mencatatkan tujuh kali penyelamatan untuk menggagalkan kemenangan tim asuhan Diego Simeone. Espanyol membawa pulang satu poin yang sangat berharga dari kandang Atletico yang musim lalu jarang kehilangan angka.
“Ini adalah tempat yang sulit untuk didatangi, untuk mendapatkan satu poin di Metropolitano sangat besar. Kami pulang dengan gembira,” ujar pemain Espanyol, Javi Puado.
“Kami berbicara saat turun minum setelah kami menderita di babak pertama. Mereka sangat mudah melakukan banyak umpan silang. Namun kami telah memperbaikinya di babak kedua, jadi ini adalah satu poin yang berharga bagi kami.”
Espanyol tampil dalam tekanan sejak awal laga, dengan Julian Alvarez memaksa Joan Garcia melakukan penyelamatan diving lima menit sebelum pertandingan dimulai. Sementara Samuel Lino menyelesaikan satu serangan yang mengalir, namun tendangannya masih membentur tiang gawang.
Pemain Atletico, Alexander Sorloth, yang mencetak 23 gol untuk Villarreal musim lalu, hampir membuka keunggulan saat Rodrigo Riquelme memotong bola. Namun tendangan penyerang asal Norwegia ini masih melebar dari tiang jauh.
Atletico mengira mereka telah mencetak gol 10 menit memasuki babak kedua. Riquelme memasukkan bola di dekat garis gawang setelah satu serangan balik di dalam kotak penalti. Namun setelah pemeriksaan VAR yang panjang, gol tersebut dianulir karena offside.
Ia kembali menyarangkan bola ke dalam gawang lawan pada tambahan waktu babak kedua, tetapi lagi-lagi selebrasinya terhenti ketika bendera wasit mengangkat bendera tanda offside.
“Sangat disayangkan. Yang pertama (offside) karena kiper berada sangat jauh dari gawangnya, yang kedua saya benar-benar berada dalam posisi offside,” katanya.
“Kami melakukan segalanya dengan benar hingga akhir tetapi terkadang bola tidak masuk, itulah yang terjadi malam ini.”
Puado hampir saja memberikan tiga poin bagi Espanyol pada masa tambahan waktu, tapi ia gagal memaksimalkan kesempatannya.
“Ketika Anda mendapatkan peluang melawan Atletico, Anda harus memanfaatkannya,” ujarnya. “Saya yakin gol akan tercipta bagi kami.”
Hasil ini membuat Espanyol berada di posisi ke-18 dengan satu poin pertama sementara Atletico berada di posisi keempat dengan lima poin.
