Kamis 29 Aug 2024 08:24 WIB

Hujan Jadi Kendala Pencarian Korban Banjir Bandang Kota Ternate

Tim gabungan masih melakukan upaya pencarian korban hilang akibat banjir bandang Kelurahan Rua

Rep: fatkur / Red: Partner
.
Foto: network /fatkur
.

Dok. BNPB
Dok. BNPB

TOPNEWS62.COM, TERNATE – Tim gabungan masih melakukan upaya pencarian korban hilang akibat banjir bandang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, dikutip dari Pusdatin KK BNPB pada Rabu (28/7). Sejauh ini tinggal satu warga yang belum berhasil ditemukan sejak bencana tersebut terjadi pada Minggu dini hari kemarin.

Pada pagi tadi, Rabu (28/7) sekitar pukul 07.30 waktu setempat, tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas memulai pencarian di lokasi terdampak. Operasi pencarian diawali dengan menurunkan dua ekor satwa K-9 miliki kepolisian. Namun, upaya identifikasi lokasi korban hilang oleh satwa tersebut belum membuahkan hasil.

Operasi pencarian hari ini dihentikan sementara untuk kepentingan keamanan dan keselamatan petugas gabungan. Pada siang tadi, hujan yang turun di bagian hulu mengakibatkan adanya aliran air yang dapat membahayakan petugas di lapangan. Para personel gabungan yang didukung dengan alat berat akan melanjutkannya pada esok hari.

Hingga hari ini, Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Banjir Bandang Kelurahan Rua mencatat korban meninggal 18 warga. Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan setempat. Sedangkan pengungsian, sebanyak 150 jiwa berada di SMK 4 Kastela untuk sementara waktu.