Kamis 29 Aug 2024 10:40 WIB

Mengapa Banyak Orang Memeluk Agama Islam?

Umat Islam hanya percaya pada satu Tuhan.

Islam (ilustrasi)
Foto: dok wiki
Islam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seseorang bertanya mengapa banyak orang membicarakan Islam dan kemudian memeluk agama damai ini. Maen Khalifa dalam About Islam mengatakan aspek utama Islam yang menarik adalah konsepnya tentang Tuhan, keaslian kitabnya, Alquran, konsep pahala, dan universalitasnya.

Tuhan dalam Islam

Umat Islam hanya percaya pada satu Tuhan, yang dikenal oleh umat Islam dan non-Muslim Arab sebagai Allah. Karakteristik terpenting Allah adalah bahwa Dia adalah Pencipta langit dan bumi dan apa pun yang ada di antara keduanya.

Baca Juga

Allah juga Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Penyayang; hanya untuk menyebutkan beberapa karakteristik-Nya.

Jadi, Allah adalah Pencipta dan segala sesuatu yang lain adalah ciptaan-Nya. Keduanya tidak dapat bercampur; ciptaan tidak dapat menjadi Pencipta dan Pencipta tidak dapat menjadi ciptaan-Nya sendiri.

Oleh karena itu, menyekutukan tuhan lain dengan Allah adalah dosa terbesar dalam Islam karena memiliki perantara antara kita dan Tuhan adalah penghinaan terbesar bagi-Nya. Allah dapat dihubungi kapan saja; yang harus kita lakukan adalah meminta kepada-Nya dan berbicara langsung kepada-Nya, oleh karena itu, kita harus berdoa kepada-Nya secara langsung. Kitab Suci dalam Islam

Ketika seseorang membaca Alquran (wahyu dari Tuhan), bahkan terjemahannya, mereka segera menyadari manusia tidak dapat menulis sesuatu yang serupa. Bagi penutur bahasa Arab, Alquran adalah mukjizat bahasa. Selain itu, sebagaimana Allah janjikan dalam kitab-Nya, berbagai hal terungkap di hadapan kita.

Apa yang dulunya hanya fiksi untuk beberapa waktu, kini menjadi kenyataan melalui penemuan-penemuan ilmiah dan kebetulan terungkap dalam Alquran.

Yang terpenting, Allah memberi tahu kita dalam Alquran bahwa Dia telah membuatnya mudah untuk diingat (54:17). Sejak diwahyukan, Alquran telah dihafal oleh penutur bahasa Arab dan non-Arab.

Saat ini, ada jutaan umat Islam di seluruh dunia yang telah menghafal Alquran dari awal hingga akhir. Jika ada yang menghancurkan semua salinan tertulis Alquran di seluruh dunia, umat Islam akan dapat menulis ulang dalam waktu yang sangat singkat.

Halaman selanjutnya ➡️

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement