Kamis 29 Aug 2024 11:25 WIB

Bertemu Anies, Ustaz Rasmin Terkejut, Ini yang Dirasakan Eks Gubernur DKI Usai Gagal Maju

Anies disebut tidak mau menyalahkan siapa pun atas kegagalan ini.

Anies Baswedan Pamit dengan Ibunya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum Temui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Senin (26/8/2024)
Foto: Dok Republika
Anies Baswedan Pamit dengan Ibunya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum Temui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Senin (26/8/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin menceritakan ihwal pertemuannya dengan Anies Baswedan, usai mantan gubernur Jakarta itu gagal maju di pemilihan gubernur. Ustaz Rasmin sengaja bersilaturahim dan membersamai Anies di kondisi yang memang dibutuhkan.

"Saya barusan bertemu dengan pak Anies, saya sengaja mengunjungi beliau karena saya pikir ini adalah momen saya membersamai, saat yang tepat seorang sahabat bertemu membersamai sahabatnya," ujarnya dalam video rekaman dilansir dari Youtube @ZaitunRasminOfficial, Kamis (29/8/2024).

Baca Juga

Ustaz Rasmin mengaku terkejut saat melihat Anies. Eks rektor Paramadina tetap tersenyum dengan ciri khasnya. Wajah Anies, kata Ustaz Rasmin, tetap berseri-seri.

"Ya jadi ini memang kan sudah diprediksi ustaz jadi saya menerimanya. bahwa ini terbaik keputusan dari Allah," ujar Anies seperti diceritakan Ustaz Rasmin.

Anies pun tak mau menyalahkan siapapun. Ia menghormati keputusan Nasdem, PKB, PKS dan PDIP. Ini semua adalah takdir Allah. "Semoga apa yang disampaikan pak Anies ini bisa menjadi teladan bagi kita semua," ujarnya.

Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan dipastikan gagal maju di pemilihan gubernur. Sebanyak 12 parpol di KIM (Koalisi Indonesia Maju) Plus yang mendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono, tidak ada yang membelot.

Anies sempat berharap dapat diusung oleh PDIP sebagai kunci terakhir agar ia bisa maju di Pilgub Jakarta. Namun sayang, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri lebih memilih mencalonkan pasangan kader Pramono Anung dan Rano Karno.

Pakar politik Karyono Wibowo menganalisa PDIP yang akhirnya batal mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Sebab PDIP lebih memilih mengusung Pramono Anung-Rano Karno.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement