Kamis 29 Aug 2024 13:50 WIB

Apresiasi Kreasi Indonesia Dorong Potensi UMKM ke Pasar Global

Kemenparekraf memfasilitasi pelaku industri kreatif dengan berbagai pihak.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
Pelaku UMKM (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 20
Pelaku UMKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengangkat potensi UMKM lokal ke pasar global. Hal ini ditunjukkan Kemenparekraf melalui pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Labuan Bajo, NTT yang telah digelar  pada 8-10 Agustus 2024 dan Merauke, Papua Selatan pada 9-11 Agustus 2024.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pameran AKI merupakan upaya Kemenparekraf memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri kreatif dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas kreatif. Sejak 2021, lanjut Sandiaga, program AKI telah hadir memberikan bukti nyata pemerintah untuk mendukung perkembangan UMKM lokal. “Tujuannya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Sandiaga berharap pelaku ekonomi kreatif dapat meningkatkan kolaborasi antarpelaku industri kreatif yang menginspirasi generasi muda. Selain itu juga mempromosikan produk kreatif lokal agar dapat bersaing.

"Hal ini diharapkan dapat menciptakan jejaring yang kuat dan mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia," ucap Sandiaga. 

Sandiaga berharap penyelenggaraan AKI dapat mewujudkan pencapaian nilai produk ekspor ekonomi kreatif pada 2024 yang ditargetkan mencapai 28 miliar dolar AS. Sandiaga ingin memastikan AKI 2024 akan menghasilkan UMKM yang siap naik kelas.

"Ini sesuai janji saya dan terima kasih juga kepada dinas terkait yang sudah memberikan dukungan sehingga program ini dapat terlaksana dan hadir di tengah masyarakat dan pelaku kreatif," lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Pameran AKI Labuan Bajo dan Merauke diikuti puluhan pelaku UMKM terpilih dari subsektor kriya, fesyen, kuliner, musik, serta film. Beberapa peserta pameran AKI yang merupakan pemenang dalam ajang pameran AKI menjadi bukti dari manfaat pagelaran AKI. 

Untuk pameran AKI Labuan Bajo, sebanyak tiga UMKM keluar sebagai pemenang, yakni Delawa Coffee Manggarai, Hasni Collection, dan Secara Essentials. Sementara di pameran AKI Merauke, tiga pemenangnya adalah RKD Coffee Merauke, Mabucha Jayapura dan Adli Food. 

Pemilik SEGARA Essentials, I Made Krystya Darma berhasil meraup omzet hingga Rp 7,7 juta selama pameran. Darma mengaku senang dapat berbagi ilmu dan menjalin relasi dengan mentor dan para pelaku UMKM lainnya, sekaligus memperkenalkan produk buatan Indonesia.

"SEGARA Essentials menampilkan kapas asli untuk menarik minat pengunjung. Selain itu, memajang beberapa informasi penting seperti komitmen SEGARA Essentials sampai manfaat kapas untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya sustainable fashion," ujar Darma. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement