Kamis 29 Aug 2024 15:29 WIB

Sekjen PBB Desak Israel Hentikan Serangan di Tepi Barat

Guterres menekankan mereka yang terluka harus memiliki akses perawatan medis.

Red: Ani Nursalikah
Seorang pria melambai kepada anggota pasukan Israel yang brada dalam kendaraan lapis baja saat operasi militer di kota Jenin, Tepi Barat, Rabu (28/8/2024). Bentrokan dengan militer Israel di Tepi Barat meningkat tajam sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Gaza.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Seorang pria melambai kepada anggota pasukan Israel yang brada dalam kendaraan lapis baja saat operasi militer di kota Jenin, Tepi Barat, Rabu (28/8/2024). Bentrokan dengan militer Israel di Tepi Barat meningkat tajam sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (28/8/2024) mendesak Israel agar segera menghentikan serangan militer besar-besaran di daerah pendudukan Tepi Barat setelah 11 orang Palestina wafat dan lainnya terluka.

Guterres mengutuk keras atas hilangnya nyawa, termasuk anak-anak dan meminta operasi tersebut segera dihentikan.

Baca Juga

Guterres juga menekankan agar mereka yang terluka harus memiliki akses terhadap perawatan medis, dan pekerja kemanusiaan harus dapat menjangkau setiap orang yang membutuhkan.

Sekjen PBB itu meminta Israel menaati tanggung jawabnya di bawah hukum humaniter internasional dengan melindungi warga sipil dan memastikan keamanan mereka.