REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie mengaku akan menjalankan strategi sinergis antarpartai koalisi dalam menghadapi koalisi gemuk di Pilgub Jabar 2024. Koalisi gemuk yang dimaksud yakni gabungan partai yang mengusung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Pasalnya, Syaikhu-Ilham yang didukung oleh tiga partai, yakni PKS, Nasdem, dan PPP, akan menghadapi koalisi gemuk Dedi-Erwan yang diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, PSI, PAN, serta hampir semua partai nonparlemen seperti Partai Buruh, PBB, Gelora, Perindo.
"Oleh karena itu nanti akan dibangun antara partai politiknya akan merumuskan secara mendalam. Sehingga insya Allah strategi ini akan bisa, dari tiga partai pengusung ini akan betul-betul bisa sinergi satu sama lain," ujar Syaikhu di Gedung KPU Jabar, Kamis (29/8/2024).
Selain itu, Syaikhu menyebut sinergi juga diharapkan terjalin antara dirinya dan Ilham Habibie yang mengisi peran masing-masing satu sama lain. Caranya dengan memadukan antara iman dan takwa (imtak) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk mewujudkan cita-cita meneruskan kesuksesan gubernur Jabar terdahulu.