REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam semangat mempromosikan gaya hidup sehat pascapandemi Covid-19, Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar UGM Trail Run 2024 dengan tema Run Edu Care. Kegiatan tahunan yang menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis UGM ke-75 ini diorganisir oleh Kagama Lari Untuk Berbagi (KLUB), komunitas lari resmi di bawah naungan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama).
Rektor UGM, Ova Emilia, menekankan pentingnya peran UGM dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan kesadaran lingkungan.
“Komitmen Universitas Gadjah Mada untuk senantiasa menjalankan dan mempromosikan hidup sehat, mengedukasi serta membangun kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, menjadi semangat utama yang terus kami pegang dan termanifestasi dalam tema UGM Trail Run 2024: Run, Edu, Care,” ujar Ova.
Setelah sukses diselenggarakan di Hutan Pendidikan Wanagama pada dua tahun sebelumnya, kali ini UGM Trail Run 2024 akan membawa peserta menelusuri lereng selatan Gunung Merapi, dengan titik awal di Lapangan Karang Pramuka, Kaliurang, Sleman. Ketua I Pengurus Pusat KAGAMA, Anton Mart Irianto menyatakan bahwa setiap penyelenggaraan UGM Trail Run selalu menghadirkan tantangan baru yang memberikan pengalaman unik bagi para peserta.
“Sejuknya udara hutan, keramahan penduduknya, serta keindahan alam lereng selatan Gunung Merapi, Kaliurang, Kalikuning, dan Bukit Turgo, akan membuat pengalaman berlari tahun ini semakin berkesan,” kata Anton.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, Arie Sujito, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi publik tentang pentingnya hidup sehat, selain itu juga mempopulerkan gaya hidup sehat serta mendukung pendidikan.
“UGM Trail Run 2024 tidak hanya untuk mendapatkan kesehatan, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan serta untuk mendukung pendidikan mahasiswa UGM yang kurang mampu agar mendapatkan beasiswa” kata Arie.
Race Director UGM Trail Run 2024, Roostian Gamananda, memastikan bahwa persiapan sudah matang. “Kami selalu melakukan pemantauan dan koordinasi, terutama karena area sekitar Gunung Merapi cukup rawan. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, untuk memastikan keamanan dan keselamatan peserta,” jelas Roostian.
Pada UGM Trail Run 2024, peserta dapat memilih dari empat kategori jarak, yaitu 7K, 15K, 25K, dan 50K. Selain menawarkan pengalaman berlari di tengah alam yang menawan, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi seputar Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.
Edukasi ini akan disampaikan oleh ahli vulkanologi dari UGM, yang akan memberikan wawasan mengenai mitigasi bencana dan konservasi lingkungan di sekitar kawasan Gunung Merapi.
Tidak hanya sebagai ajang olahraga, UGM Trail Run 2024 juga memiliki misi sosial. Keuntungan dari event ini akan digunakan untuk beasiswa pendidikan, serta mendukung program edukasi dan konservasi ekosistem lingkungan bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Merapi.
Ketua Panitia UGM Trail Run 2024, Budhi Rahyono, menyambut dengan antusias para pelari dari seluruh penjuru yang akan berpartisipasi. “Kami sangat antusias untuk menyambut para pelari dari seluruh penjuru untuk merasakan pengalaman unik berlari sambil menikmati keindahan alam Gunung Merapi dan hangatnya keramahtamahan Yogyakarta,” ujar Budhi.