REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap positif terhadap Muslim di kalangan warga Amerika menurun dan prasangka publik terhadap mereka tetap lebih tinggi daripada kelompok agama, etnis, atau ras lainnya, menurut sebuah jajak pendapat yang diterbitkan oleh The Brookings Institution.
Dirilis pada Selasa dan dilakukan antara 26 Juli dan 1 Agustus 2024, Jajak Pendapat Isu Kritis Universitas Maryland (UMDCIP) terdiri dari dua jalur. Satu jalur mengukur perubahan sikap publik Amerika terhadap Islam dan Muslim dan jalur kedua yang mempelajari prasangka terhadap kelompok ras, agama, dan etnis, termasuk Yahudi dan Muslim.
Dilansir di Middle East Eye, Rabu (28/8/2024), secara umum, pandangan positif terhadap Muslim dan Islam meningkat selama setahun terakhir. Temuan tersebut menunjukkan penurunan menjadi 64 persen dari 78 persen dibandingkan dengan tahun 2022 terkait pandangan positif terhadap Muslim. Penurunan menjadi 48 persen dalam sikap positif terhadap Islam.
Pandangan positif terhadap Muslim menurun di kalangan Demokrat dan Republik, tetapi penurunan lebih tajam di kalangan Republik.