Kamis 29 Aug 2024 19:33 WIB

Ketua DPC PDIP Tulungagung Mundur demi Bisa Daftar Pilkada Lewat PKB

Susilowati sudah menjadi kader PDIP sejak 2007.

Red: Andri Saubani
Kader PDIP (ilustrasi)
Kader PDIP (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Susilowati, Kamis (29/8/2024) mengundurkan diri dari jabatan ketua sekaligus anggota partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Pengunduran dirinya dari PDIP demi melanjutkan tekadnya maju bursa pemilihan kepala daerah setempat, kendati harus "menumpang" parpol lain (PKB) sebagai kendaraan politiknya.

Tiba di kantor DPC PDIP pukul 10.00 WIB, Susilowati langsung menggelar rapat tertutup dengan jajaran pengurus partai untuk menyampaikan surat pengunduran dirinya. Kesempatan itu dia manfaatkan untuk pamitan kepada jajaran pengurus yang saat itu hadir, termasuk pelaksana tugas Ketua DPRD Tulungagung dari PDIP, Marsono.

Baca Juga

"Hari ini saya menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai ketua DPC sekaligus keanggotaan PDI Perjuangan. Saya harus pamit ke kawan-kawan PDIP, karena kita sudah seperti keluarga di rumah perjuangan ini. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada PDIP di tingkat DPP, DPD maupun DPC," kata Susilowati saat memberi pernyataan dalam jumpa awak media di lantai 1 kantor DPC PDIP Tulungagung, di Jalan Ir Bung Tomo, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.

Saat turun dari ruang pertemuan yang ada di lantai dua, pipi Susilowati tampak sembab. Rupanya ia tak mampu menahan air mata saat harus "menanggalkan" baju partai yang telah membesarkannya sejak ia mulai bergabung pada 2007.