Kamis 29 Aug 2024 21:17 WIB

Prabowo dan Menhan Australia Sepekat Tanda Tangani DCA di Akmil

Penandatanganan DCA antara RI dan Australia dapat dicapai berkat kerja sama pertahanan yang telah terjalin baik sejak 1967.

Rep: Erik PP/ Red: Partner
.
Foto: network /Erik PP
.

Menhan RI Prabowo Subianto dan Menhan Australia Richard Marles. Sumber: Seputarmiliter.id
Menhan RI Prabowo Subianto dan Menhan Australia Richard Marles. Sumber: Seputarmiliter.id

MAGELANG -- Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Wakil Perdana Menteri merangkap Menhan Australia Richard Donald Marles meneken Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) RI-Australia di Aula Graha Utama, Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2024). DCA bersifat mengikat secara hukum.

Sehingga hal itu menunjukkan komitmen serius kedua negara untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan pertahanan dalam kerangka kemitraan strategis yang komprehensif. Menhan Prabowo menyatakan, kedua negara baru saja menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan yang merupakan suatu tonggak bersejarah kelanjutan dari pada perjanjian Lombok.

"Ini dilakukan untuk bersama-sama sebagai tetangga yang berhubungan langsung, meningkatkan kerja sama untuk saling membantu mengatasi berbagai ancaman keamanan dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik," kata Prabowo.

Menurut dia, kesepakatan DCA menandakan bahwa kedua negara ingin meneruskan dan memelihara hubungan erat dan hubungan persahabatan yang sangat baik. "Saya bertekad untuk menjaga hubungan Indonesia-Australia untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang," ujar Prabowo.