Kamis 29 Aug 2024 21:36 WIB

PKB Tunggu Sikap PDIP Soal Pilkada Jabar 2024

PKB bersiap gunakan rencana cadangan untuk memajukan calon sendiri.

Red: Teguh Firmansyah
Ono Surono sebagai bakal calon gubernur dari PDIP dan Acep Adang Ruhiyat yang menjadi bakal calon wakil gubernur Jabar dari PKB
Foto: Dok Republika
Ono Surono sebagai bakal calon gubernur dari PDIP dan Acep Adang Ruhiyat yang menjadi bakal calon wakil gubernur Jabar dari PKB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Kebangkitan Bangsa dikabarkan masih berpeluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat tahun 2024, namun partai dengan warna kebesaran hijau itu masih menunggu sikap partai berlambang banteng moncong putih.

Hingga kini, rumor bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ono Surono-Acep Adang Hidayat masih belum jelas, seiring munculnya kabar menyeruak kalau Anies Baswedan akan diusung PDIP berpasangan dengan Ono Surono.

Baca Juga

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar Hedi Ardia mengungkapkan apabila hingga Kamis malam pukul 21.00 WIB belum ada kabar dari PDIP soal pendaftaran bakal calon maka PKB mengonfirmasi akan mengusung pasangan calon sendiri.

"Infonya jam 21.00 WIB kalau tidak ada kabar dari PDIP, PKB mau daftar sendiri," tulis Hedi dalam pesan singkatnya.

PKB dikabarkan sedang menyiapkan pasangan Acep Adang Ruhiat-Gita KDI apabila rencana koalisi bersama PDIP gagal terealisasi. Kabar beredar, jajaran pengurus PKB sedang dalam perjalanan menuju Kantor KPU Jabar.

Hingga Kamis malam, sudah ada dua bakal pasangan calon yang mendaftar ikut Pilkada Jabar, yakni pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung koalisi Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PSI, PAN, serta hampir semua partai nonparlemen di Jabar.

Pendaftar kedua adalah pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung PKS, PPP, dan Partai Nasdem.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement