Kamis 29 Aug 2024 22:39 WIB

Iringi Pendaftaran Iksan-Iriane, Generasi Muda Morowali Berikan Dukungan

Iksan-Iriane akan optimalkan pembangunan Morowali.

Calon Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf.
Foto: Antara
Calon Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Euforia turut sertanya pasangan calon bupati dan wakil bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf-Iriane Ilyas di Pilkada 2024 dirasakan berbagai kalangan. Hal itu tak terkecuali untuk Dede Yusuf Anugerah, salah satu kawula muda dari Morowali.

"Saya melihat sosok Iksan ini sebagai pengusaha yang sukses, baik dan religius. Mudah-mudahan bisa menjadi barometer untuk perubahan Morowali ke depannya," kata Dede, Kamis (29/8).

Baca Juga

Sebagai salah satu wirausaha muda, ia berkata prihatin dengan tata kota Morowali saat ini. Baginya, dibutuhkan pemimpin yang cerdas untuk mengatasi masalah tersebut.

"Khususnya di wilayah Pak Iksan sendiri, di Bahodopi itu tata ruang pembangunannya sangat kurang," jelasnya.

"Jika diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Morowali saya harap ada perubahan khususnya di Bahodopi itu," tambahnya.

Baginya, Bahodopi menjadi daerah prioritas yang harus dibetulkan tata ruangnya. Apalagi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morowali terbesar berada di kecamatan tersebut.

"Minimal lebih rapi saja. Jangan sampai PADnya yang tertinggi tapi wilayahnya kumuh. Apalagi wilayahnya dekat dengan wilayah industri," tuturnya.

"Ditertibkan saja itu tata ruangnya dirapihinkan, begitu saja juga cukup," pungkas Dede.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement