4. Mengizinkan Turis
Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungannya pada pendapatan minyak dan mendiversifikasi ekonomi, Arab Saudi pada September 2019 mulai membuka diri terhadap pariwisata, yang disebut "minyak putih", untuk pertama kalinya.
Hingga saat itu, Arab Saudi hanya mengeluarkan visa untuk peziarah Muslim, pekerja ekspatriat, atau, mulai pada 2018, orang-orang yang menghadiri acara olahraga dan budaya.
Pangeran Mohammed setahun sebelumnya telah mengumumkan proyek pariwisata besar-besaran untuk mengubah 50 pulau dan serangkaian situs di Laut Merah menjadi resor mewah. Kendati demikian, wisatawan yang melanggar aturan negara tentang pakaian sopan berisiko dikenai denda berat.