Jumat 30 Aug 2024 08:30 WIB

Dukung Ekonomi Inklusif, Bangun Bangsa luncurkan Empower Academy di Malang

Empower Academy merupakan program inkubasi bisnis selama delapan bulan.

Red: Fernan Rahadi
Bangun Bangsa, sebuah inisiatif dan payung Keberlanjutan (Sustainability) Bentoel Group, meluncurkan program Empower Academy pada Rabu (28/8/2024) di Malang Creative Center, Kota Malang, Jawa Timur.
Foto: dokpri
Bangun Bangsa, sebuah inisiatif dan payung Keberlanjutan (Sustainability) Bentoel Group, meluncurkan program Empower Academy pada Rabu (28/8/2024) di Malang Creative Center, Kota Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bangun Bangsa, sebuah inisiatif dan payung Keberlanjutan (Sustainability) Bentoel Group, meluncurkan program Empower Academy pada Rabu (28/8/2024) di Malang Creative Center, Kota Malang, Jawa Timur.

Empower Academy merupakan program inkubasi bisnis selama delapan bulan yang

dirancang untuk mendukung individu penyandang disabilitas dan kelompok

marginal di Malang Raya untuk menjadi wirausahawan dan mencapai kemandirian

finansial. Kegiatan ini diinisiasi untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan

ekonomi yang lebih inklusif dengan memperluas kesempatan dan memberikan

akses yang luas pada seluruh lapisan masyarakat.

Selama periode program inkubasi, 25 individu dan pemilik Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) dari kelompok disabilitas yang terpilih akan mendapatkan

pelatihan dan pendampingan (mentoring) intensif dari para praktisi dan profesional

untuk meningkatkan keterampilan bisnis dan literasi digital. Selain itu, Empower

Academy juga akan memberikan pendampingan khusus bagi para peserta untuk

mendapatkan akses permodalan dari lembaga finansial serta menciptakan ruang

distribusi produk barang dan jasa mereka, baik secara online maupun offline.

Inisiatif Empower Academy ini telah disiapkan dalam jangka waktu yang panjang dan

matang, yang dimulai dengan survei dan pemetaan untuk mendapatkan gambaran

menyeluruh mengenai kondisi UMKM difabel di Malang Raya, kebutuhan mereka,

serta gap dan tantangan yang mereka hadapi. Oleh karena itu, program ini dirancang

secara hati-hati untuk dapat menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut yang

pada akhirnya akan memberikan nilai manfaat dalam jangka panjang kepada para

peserta.

Penanggung Jawab Bangun Bangsa, Dian Widyanarti, mengatakan selama beberapa tahun terakhir, pihaknya telah turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kerakyatan melalui berbagai program pengembangan UMKM di berbagai daerah di Indonesia.

"Hari ini, kami ingin menciptakan dampak p0ositif yang lebih luas dan inklusif melalui program Empower Academy. Sebagai organisasi yang truly inclusive, kami percaya akan potensi yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas jika mereka diberikan kesempatan dan akses yang sama," kata Dian dalam siaran pers, Jumat (30/8/2024).

“Sesuai dengan salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, no one left

behind, Empower Academy ini merupakan komitmen Bangun Bangsa untuk turut

memberdayakan dan membina kelompok penyandang disabilitas agar mereka

menjadi berdaya dan mandiri, melalui perluasan akses dan kesempatan. Kami juga mengajak para pemangku kepentingan di luar sana untuk turut berkolaborasi dalam

menciptakan pemerataan ekonomi yang lebih inklusif," katanya menambahkan.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement