Jumat 30 Aug 2024 09:13 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Ketidakjujuran di Mana-Mana

Nabi Muhammad SAW telah mewanti-wanti umatnya agar selalu bersifat jujur.

Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

Jamaah Jumat rahimakumullāh

Nabi Muhammad SAW telah mewanti-wanti umatnya agar selalu bersifat jujur dan sekali-kali jangan terlibat dalam kebohongan, sekecil apapun dan dalam kondisi apapun, kecuali dalam keadaan perang, mendamaikan orang yang sedang berselisih dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Itupun dengan sangat hati-hati dan sebatas yang diperlukan saja. Beliau bersabda:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

 “Hendaklah kalian semua menjadi jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu akan membawa kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan itu akan menyampaikan kalian ke syurga. Bila seseorang itu jujur dan menguasai sifat jujur (secara terus menerus), maka Allah menetapkannya sebagai seorang yang jujur. Dan sekali-kali jangan kalian berbohong, karena sesungguhnya kebohongan itu menggiring kalian kepada berbagai kejahatan (dosa) dan sesungguhnya berbagai kejahatan itu akan menggiring kalian ke neraka. Bilamana seseorang itu berbohong dan terus menerus berbohong, maka Allah akan menetapkannya sebagai pembohong.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]