Jumat 30 Aug 2024 13:54 WIB

Sumbangsih Islam untuk Sastra Dunia

Karya-karya sastra para penulis Muslim menginspirasi kalangan sastrawan Barat.

ILUSTRASI Peradaban Islam turut menyumbang pada perkembangan sastra dunia.
Foto: Mgrol120
ILUSTRASI Peradaban Islam turut menyumbang pada perkembangan sastra dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syiar Islam terus berlangsung hingga ke luar Jazirah Arab sesudah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Daulah Muslimin berhasil menaklukkan Imperium Persia pada abad ketujuh atau sejak era khalifah Umar bin Khattab.

Prof Abdul Hadi WM dalam bukunya, Cakrawala Budaya Islam, menjelaskan, hadirnya Islam tidak mencabut kebudayaan lokal dari akarnya. Bahkan, syiar agama ini merevitalisasi budaya setempat.

Baca Juga

Sebagai contoh, kebudayaan Persia. Di bawah naungan Islam, sastra Persia mencapai puncak kejayaannya. Abdul Hadi WM mencatat, pencapaian itu utamanya terjadi sejak abad ke-10 M, bersamaan dengan maraknya studi terhadap pemikiran filsafat Yunani Klasik.

Geliat intelektual Muslim berpuncak pada zaman Kekhalifahan Bani Abbasiyah, yang berpusat di Baghdad (750-1258 masehi). Sejak saat itu pula, sastra diidentikkan dengan adab. Seorang penulis karya sastra mulai diberi sebutan al-adib.

Abdul Hadi menerangkan, sosok Abu al-A'la al-Ma'arri (973-1057) dalam Risalah al-Gufran menyebut makna kata adab sehubungan dengan kemampuan intelektual seseorang dalam berkarya, termasuk sastra atau puisi.

Dalam abad ke-10 hingga ke-13 Masehi merupakan zaman keemasan Islam. Kreativitas para penulis Muslim semakin gencar dan menyumbang begitu banyak bagi khazanah kesusastraan dunia. Pengaruh peradaban Islam ini diketahui amat besar bagi Pencerahan Eropa.

Mengutip pendapat Purgstall dalam bukunya, Literature Geschicte der Araber, Abdul Hadi menyebutkan, Maqamat karya al-Hariri (wafat 1121 M) merupakan teks sastra Arab yang sangat memengaruhi para penulis Eropa.

Sebagai contoh kemudian, siapa kini yang tidak mengenal novel legendaris dari sastra Spanyol, tulisan Cervanthes, Don Quixote? Ternyata, karya tersebut disadur dari tulisan sejarawan Arab abad ke-13, Said Hamid bin Anjili.

Demikian pula dengan karya-karya fiksi Eropa periode romantisme dan sebagainya. Misalnya, Robinson Cruso oleh Daniel Defoe, The Jungle Books oleh Rudyard Kipling, atau Tarzan karya Jonathan Swift, menurut Abdul Hadi WM, dipengaruhi Hayy ibnu Yaqzan karya sastrawan Muslim Andalusia abad ke-12, Ibnu Tufayl.

Karya-karya dari Dunia Islam lainnya yang begitu berpengaruh terhadap Eropa antara lain Khalilah wa Dimnah oleh Ibnu al-Muqafa', Alf Laylah wa Laylah (Seribu Satu Malam), Mantiq at-Tayr oleh 'Attar, Masnawi oleh Jalaluddin Rumi, Diwan oleh Hafiz, Ruba'iyat oleh Umar Khayyam, dan Hikayat Isra' Miraj oleh Bayazit Bistami.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement