Pada Mei lalu, Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Kamal Kharrazi mengatakan Teheran akan mengubah doktrin nuklirnya bila Israel mengancam eksistensi Iran. Pernyataan terbaru pejabat Iran yang menimbulkan pertanyaan apakah program nuklir Iran untuk tujuan damai.
Teheran selalu mengatakan tidak berencana memiliki senjata nuklir. Pemerintah negara-negara Barat curiga Iran ingin mengembangkan teknologi nuklir untuk membangun bom. Program nuklir Iran menjadi inti dari sanksi-sanksi Barat.
Ketika terjadi ketegangan dengan Israel yang diyakini juga memiliki senjata nuklir, pada April lalu. Seorang komandan senior Garda Revolusi Iran mengatakan ancaman Israel dapat mendorong Iran mengubah doktrin nuklirnya.
"Kami belum memutuskan untuk membangun bom nuklir tapi jika eksistensi Iran terancam, kami tidak memiliki pilihan selain mengubah doktrin militer kami," kata Kharrazi seperti dikutip media Iran, Student News Network, Kamis (9/5/2024).