Jumat 30 Aug 2024 17:18 WIB

Karir Politik Jalan Terus, Anies akan Bentuk Partai Baru atau Ormas

Anies tak menyebutkan kapan ormas dan partai baru itu akan dibentuk.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Anies Baswedan Pamit dengan Ibunya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum Temui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Senin (26/8/2024)
Foto: Dok Republika
Anies Baswedan Pamit dengan Ibunya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum Temui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Senin (26/8/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anies Baswedan memastikan karir politiknya tak akan berhenti. Meskipun terus gagal dalam kontestasi kepemimpinan tahun ini namun dirinya berkomitmen tetap melanjutkan karier politiknya dengan cara-cara yang konstitusional. Termasuk, kata dia, jika mengharuskannya untuk membentuk organisasi masyarakat (ormas), maupun partai politik (parpol) baru.

“Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas, atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” kata Anies dalam penyampaian terbuka secara live di Brawijaya, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (30/8/2024).

Baca Juga

Anies, tak menyebutkan, kapan ormas atau parpol yang bakal dibikinnya itu bakal terbentuk. Akan tetapi, menurut dia, ormas dan parpol memang menjadi salah-satu instrumen politik yang paling efektif dalam melampiaskan gagasan, maupun ide untuk kepemimpinan nasional, maupun daerah. Dan itu, kata dia, sekaligus sebagai sarana yang paling efektif dalam menampung semua aspirasi yang selama ini tersumbat, dan terhambat.

“Kita lihat sama-sama ke depan. Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan-gerakan yang sekarang ini, semakin hari semakin besar menginginkan Indonesia yang setara, dan demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy (kebijakan) gagasan,” kata Anies.

Karier politik Anies Baswedan dipastikan kandas tahun ini. Setelah gagal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, Gubernur DKI Jakarta 2018-2023 itu, juga kandas dalam kontestasi kepemimpinan kepala daerah di Pilkada 2024. Anies Baswedan bukanlah kader partai, dan tak punya afiliasi ke parpol manapun. Akan tetapi, dia sempat kembali digadang-gadang untuk melaju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Namun sejumlah partai pendukungnya, PKS, Nasdem, dan PKB, balik arah menarik dukungan. PDI Perjuangan yang berencana memungutnya untuk tetap disorongkan ke Pilkada Jakarta, pun batal mencalonkannya. Gagal melaju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan, pun kembali dirosongkan untuk Pilkada Jawa Barat (Jabar). Lagi-lagi PDI Perjuangan yang dikabarkan menjadi kendaraan. Akan tetapi, Anies Baswedan menolak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement