Jumat 30 Aug 2024 18:58 WIB

Pendaftaran Ditutup, Pilkada Majalengka Hanya Diikuti Dua Paslon

Pilkada Majalengka 2024 jadi pertama kalinya sejak 2008 yang hanya diikuti dua calon

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pasangan calon Karna Sobahi dan Koko Suyoko menjadi pendaftar pertama Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Majalengka, Selasa (27/8/2024).
Foto: Dok Republika
Pasangan calon Karna Sobahi dan Koko Suyoko menjadi pendaftar pertama Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Majalengka, Selasa (27/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Pendaftaran calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Majalengka, resmi ditutup, Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB. Selama tiga hari pendaftaran itu, tercatat hanya ada dua pasangan calon yang mendaftar.

‘”Alhamdulillah, kami telah menerima pendaftaran dua pasangan putra daerah terbaik sebagai bacabup dan bacawabup Majalengka,’’ ujar Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga

Adapun kedua pasangan calon itu adalah Karna Sobahi – Koko Suyoko dan Eman Suherman – Dena M Ramdhan. Keduanya diusung dan didukung oleh koalisi partai politik (parpol) parlemen maupun nonparlemen.

Untuk pasangan Karna – Koko, diusung koalisi PDIP dan PKS, serta didukung parpol nonparlemen dari mulai PBB, Partai Ummat, Partai Buruh, Perindo, hingga PKN. Pasangan itu mendaftar ke KPU Kabupaten Majalengka pada Selasa (27/8/2024).

Sedangkan pasangan Eman – Dena diusung Gerindra, Golkar, PAN, PPP, Demokrat, dan PKB, serta didukung NasDem, PSI, hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima. Pasangan itu mendaftar pada Kamis (29/8/2024).

‘’Berkas pendaftaran kedua paslon itu sudah kami terima dan masih dilakukan verifikasi terkait kelengkapan persyaratan pendaftarannya,’’ kata Teguh.

Teguh mengungkapkan, Pilkada Majalengka 2024 menjadi pertama kalinya sejak 2008 yang hanya diikuti dua paslon. Sebelumnya, Pilkada Majalengka selalu diikuti oleh lebih dari dua calon. Seperti dalam Pilkada Majalengka 2008, diikuti enam paslon. Selanjutnya, pada Pilkada Majalengka 2013 diikuti empat paslon, dan Pilkada 2018 diikuti tiga paslon.

Meski hanya diikuti oleh dua paslon, Teguh yakin semua pihak akan bersama-sama menjaga kondusivitas dalam Pilkada Majalengka 2024. "Kami yakin prinsip sauyunan saduduluran karabeh masih dipegang teguh oleh masyarakat Majalengka, sehingga semua pihak bekerja sama mewujudkan pilkada yang kondusif,’’ katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement