Sabtu 31 Aug 2024 01:17 WIB

Lima Pabrik Gula SGN Raih Penghargaan PTPN Group

Tahun 1930-an Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar kedua dunia.

Pabrik gula PT Industri Gula Glenmore (PT IGG).
Foto: Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Perser
Pabrik gula PT Industri Gula Glenmore (PT IGG).

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Lima Pabrik Gula (PG) yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara SGN, anak perusahaan PTPN III Persero Holding Perkebunan, meraih penghargaan dalam acara Tea Walk dan penganugerahan kinerja terbaik

PTPN Group di Gunung Mas, Bogor. Kelima pabrik gula itu adalah PG Modjopanggoong, PG Gempolkrep, PG Ngadiredjo, PG Pradjekan dan PG Glenmore.

Baca Juga

“Komitmen SGN memperkuat ekosistem tebu rakyat, dan juga melakukan penguatan pada performa kinerja pabrik. Lima PG kami meraih kinerja terbaik dalam PTPN award,” ujar Direktur Utama SGN, Mahmudi.

Selain meraih kinerja terbaik, tiga PG SGN juga mencatatkan Raihan rendemen tertinggi, yakni PG Modjopanggoong, PG Ngadiredjo dan PG Gempolkrep. Periode medio Agustus, capaian rendemen tiga PG tersebut berturut-turut 7,92, 7,67, dan 7,59.

“PG Modjopanggoong berdiri pada tahun 1852, tetapi berhasil menorehkan kinerja terbaik pabrik gula, membuktikan anggapan yang salah selama ini bahwa kinerjanya jelek karena usia PG tua,” kata Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, Moh Abdul Ghani.

Menurutnya salah satu aspek yang mempengaruhi upaya pencapaian swasembada gula adalah faktor agronomi tebu, dan harus kembali pada best practise budidaya tebu. Lantaran pada tahun 1930-an Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar kedua dunia setelah kuba dan berbalik menjadi negara pengimpor gula terbesar setelah cina sejak tahun 1967.

Pasca integrasi pengelolaan on farm kepada SGN, dilakukan standardisasi budi daya tebu dengan tujuan bahan baku tebu (BBT) yang dihasilkan berkualitas sehingga meningkatkan produktivitas gula.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement