REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan sektor pendidikan merupakan salah satu investasi terbesar dalam penyiapan masa depan bangsa.
"Kualitas pendidikan menjadi kunci penting penggerak kemajuan sumber daya manusia dan kesejahteraan bangsa," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya saat peresmian Gedung Kampus Akademisi Televisi Indonesia-Institut Media Digital Emtek (ATVI-IMDE) di Jakarta, Kamis, sebagaimana dipantau secara daring.
Oleh karena itu, lanjut Wapres, sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas penting di tengah persaingan dunia saat ini, termasuk pendidikan vokasi.
"Metode vokasi yang memadukan teori dan praktik antara materi pelajaran, wacana, dan hasil produk menjadi keunggulan yang membedakan pendidikan vokasi dengan pendidikan formal lainnya," tutur Wapres Ma'ruf Amin.
Menurutnya, kurikulum pembelajaran ATVI yang melibatkan teknologi dan inovasi ialah contoh nyata penerapan pengintegrasian teori dan praktik di lapangan yang akan melahirkan karya-karya berkualitas di industri pertelevisian yang dinamis dan terus berkembang.
Lebih lanjut ia menyampaikan tantangan dan kemajuan yang datang dari perkembangan teknologi digital saat ini juga telah dirasakan pelaku industri kreatif, termasuk di bidang penyiaran, pertelevisian, dan jurnalisme.
Wapres mengatakan perkembangan industri media yang sangat masif dan kompetitif tentu akan terus menuntut terciptanya konten-konten yang menghibur, tetapi tetap bermutu dan edukatif.
Hal tersebut, kata Wapres, hendaknya menjadi perhatian seluruh lembaga pendidikan dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif dan unggul, sekaligus tanggap pada tuntutan pasar.
"Saya melihat Yayasan Indosiar sangat cepat tanggap terhadap hal tersebut dengan merintis sebuah akademi khusus media dan teknologi penyiaran melalui pendirian ATVI yang sudah 26 tahun saya dengar," ucap Wapres Ma'ruf Amin.
Oleh karena itu Wapres meyakini kampus ATVI dengan fasilitas penunjang yang berkualitas tinggi akan mampu menghasilkan SDM yang berkarakter unggul dan kreatif sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing di kancah internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika